Internasional
Joe Biden dan Donald Trump Saling Kritik, Tampil di Media Sayap Kanan, Sebut Pendukungnya Tetap Kuat
Presiden AS Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump saling melontarkan kritikan tajam.
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Presiden AS Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump saling melontarkan kritikan tajam.
Dalam sepekan terakhir ini, Biden terus mengkritik Trump karena memberikan informasi buruk.
Khususnya tentang status pasokan vaksin Covid-19 negara itu.
Dilansir AP, di media sayap kanan, Newsmax, Trump menilai Biden berpura-pura tidak ada vaksin.
Bahkan, Trump menyebut Biden berusaha membela penanganannya terhadap peluncuran vaksin Covid-19.
"Kami memberikan jutaan suntikan dan jutaan dosis," ujar Trump.
"Jadi dia tidak mengatakan yang sebenarnya atau mentalnya hilang," kata Trump tentang Biden.
Pernyataan Trump dilontarkan dalam putaran berita kabel sayap kanan pada Rabu (17/2/2021) malam.
Baca juga: Donald Trump Kecam Keras Pemimpin Republik di Senat, Kembali Klaim Sebagai Pemenang Sah Pemilu
Trump tampil di tiga jaringan televisi: Newsmax, One America News Network, dan Fox News.
Dia mulai di Newsmax, di mana pembawa acara Greg Kelly berulang kali menekan Trump tentang akan mencalonkan diri sebagai presiden lagi pada 2024.
"Sejauh '24, terlalu dini untuk mengatakannya," jawab Trump.
Ditekan beberapa kali tentang apakah dia akan mencalonkan diri lagi untuk Gedung Putih, Trump menolak.
"Saya belum mengatakannya," kata Trump.
Trump, yang sebagian besar tidak terlihat oleh publik sejak unjuk rasa 6 Januari di Washington, juga mengutip demonstrasi di Gedung Capitol AS.
Dikatakan, beberapa ratus pendukung untuknya sebagai bukti kekuatan "seluruh gerakan MAGA."
Baca juga: Joe Biden Mengaku Lelah Membahas Donald Trump, Saya Tidak Ingin Membicarakannya Lagi
Wawancara itu dibuat seolah-olah seperti pembawa acara radio bicara konservatif Rush Limbaugh, yang meninggal pada Rabu (17/2/2021).
Trump juga menelepon Fox News untuk membahas kematian penyiar itu pada Rabu (17/2/2021) sore.
Limbaugh adalah pendukung Trump yang vokal, dan muncul bersama maestro real estate itu beberapa kali selama mencalonkan diri sebagai presiden pada 2016.
Trump menganugerahi Limbaugh Presidential Medal of Freedom selama pidato kenegaraannya pada Februari 2020.
Di Newsmax, Trump berulang kali memuji Limbaugh sebagai bakat radio yang tak tertandingi dan orang hebat.
Tetapi dia juga menggunakan percakapan 20 menit untuk mengambil gambar politisi dari kedua partai.
Membuat beberapa klaim palsu tentang kekalahannya dari Joe Biden di pemilihan presiden tahun lalu.
Baca juga: Pembebasan Trump dari Pemakzulan Dapat Sorotan Tajam dari Joe Biden, Demokrasi AS Rapuh
Mantan presiden itu secara bersamaan muncul di OANN.
Dia mengatakan Limbaugh juga yakin Trump dirampok dalam kampanye tersebut.
Trump menutup malam itu dengan tampil di Fox News.(*)