Internasional

Anak Laki-laki 11 Tahun Tewas Kedinginan Seusai Bertemu Ibunya, Warga AS Galang Dana Pemulangan

Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun meninggal karena diduga hipotermia setelah bermain salju selama badai musim dingin di Texas AS.

Editor: M Nur Pakar
GoFundMe.com
Cristian Pavon Pineda, bocah 11 tahun saat bermain salju sebelum meninggal di Texas, AS. 

SERAMBINEWS.COM, DALLAS - Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun meninggal karena diduga hipotermia setelah bermain salju selama badai musim dingin di Texas AS.

GoFundMe dibuat untuk menghormati Cristian Pavón Pineda yang meninggal pada Selasa (16/2/2021) di rumah mobil keluarga yang tidak dihangatkan di Conroe,Texas, utara Houston, AS.

Dilansir Insider, Minggu (21/2/2021), lebih dari 68.000 dolar AS atau sekitar Rp 1 miliar telah dikumpulkan untuk keluarga anak laki-laki itu.

“Karena suhu rendah yang terlihat di Conroe, keluarga ini mati listrik selama dua hari dan pagi hari tanggal 16 Februari turun menjadi 12 derajat, pernyataan di halaman GoFundMe .

Baca juga: Salju Membeku, Listrik Padam, Puluhan Warga Texas Tewas Kedinginan di Dalam Rumah

"Cristian ditemukan tak bernyawa," tambah pernyataan itu.

"Kami mencoba mengumpulkan dana untuk dapat mengirim jenazahnya ke Honduras," jelasnya.

"Harapannya bisa bertemu lagi dengan kakek dan neneknya dan itulah yang ingin ibu penuhi, tolong bantu semaksimal mungkin agar bisa mencapai ini, semoga Tuhan memberkati, ”sambung pernyataan itu.

Awalnya hanya 5.000 dolar AS yang diminta dari publik.

Tetapi, kematian tragis Cristian memicu masuknya sumbangan yang sekarang melebihi lebih dari 68.000 dolar As untuk keluarga itu.

Penyelidik masih bekerja untuk menentukan penyebab kematian anak itu, tetapi keluarganya yakin itu karena hipotermia.

Baca juga: Badai Salju Kejutkan Ribuan Ekor Kura-kura, Dikumpulkan di Gedung Tanpa Listrik di Texas

Seperti jutaan orang Texas lainnya, mereka dibiarkan tanpa listrik selama beberapa hari selama badai musim dingin.

Cristian pertama kali datang ke Amerika Serikat pada 2019 untuk bersatu kembali dengan ibunya, yang sudah lebih dari satu tahun tidak dia lihat, menurut Univision .

Pada Senin (15/2/2021), anak itu sedang bermain di salju di tengah badai musim dingin, karena ini adalah pertama kalinya dia melihat salju.

Ibunya bahkan merekam video saat bocah lelaki itu, yang mengenakan jaket merah, sedang bermain di luar.

“Semuanya baik-baik saja,” kata María Elisa Pineda, ibu Cristian kepada Houston Chronicle.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved