CPNS 2021
CPNS 2021 Dibuka, Terbanyak Formasi Guru, Ini Jumlah Dibutuhkan Pemko Lhokseumawe
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Lhokseumawe telah mengusulkan 600 formasi CPNS dan PPPK ke Kementerian Pendayagunaan Apara
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Pemerintah sejauh ini optimis bahwa proses pendaftaran CPNS 2021 akan bisa dibuka pada Maret mendatang, dimulai dengan penetapan jumlah formasi.
SERAMBINEWS.COM - Berikut adalah bocoran kebutuhan formasi guru di lingkungan Pemerintahan Kota Lhokseumawe, untuk seleksi CPNS dan PPPK tahun 2021.
Seleksi CPNS tahun 2021 akan dibuka dalam waktu dekat ini.
Pemerintah sejauh ini optimis bahwa proses pendaftaran CPNS 2021 akan bisa dibuka pada Maret mendatang, dimulai dengan penetapan jumlah formasi.
Lalu di bulan berikutnya, tepatnya di April hingga Mei 2021, proses pendaftaran seleksi CPNS bakal dibuka.
Selanjutnya, pada pertengahan bulan Juni 2021, akan dimulai proses seleksi CPNS bagi peserta yang telah mendaftarkan diri.
"Rencananya, bulan Maret akan ditetapkan formasinya, dan bulan April-Mei dibuka proses pendaftaran. Juni mulai dilakukan seleksi," kata Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjinarko dikutip dari Tribun Jakarta pada Kamis (11/2/2021).
Adapun jumlah formasi yang dibuka pada tahun ini mencapai 1,3 juta orang.
Baca juga: CPNS 2021 - Ini 5 Penyebab Tidak Lulus Seleksi Administrasi saat Ikut Tes CPNS, Penting Disimak
Namun, ada yang berbeda dalam penerimaan CPNS 2021, yaitu mengenai penghapusan status Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada formasi guru.
Sebagai gantinya, seperti yang dilansir dari Kompas.com, Bima Haria Wibisana selaku Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), mengatakan status formasi guru beralih menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Terkini, Kementrian PANRB telah mengirimkan usulan rencana kebutuhan ASN untuk tahun 2021.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Teguh saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (21/2/2021).
"Kementerian PANRB saat ini sudah mengirimkan surat pertimbangan teknis kepada Menkeu dan sudah memperoleh surat pertimbangan teknis tersebut. Pada intinya Menteri Keuangan setuju dengan usulan rencana kebutuhan ASN tahun 2021," kata Teguh dikutip dari Kompas.com, Minggu (21/2/2021).
Selanjutnya, pihak Kementerian PANRB sedang menunggu pertimbangan teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).