Internasional

Hakim Texas Akan Mengevakuasi Penduduk, Jika Tahu Pemadaman Listrik Berlangsung Lama

Hakim Texas, Mark Henry, pejabat tertinggi wilayah tersebut mengatakan akan mengevakuasi penduduk yang paling rentan sebelum badai salju datang.

Editor: M Nur Pakar
AFP/Joe Raedle / Getty Images
Warga menunggu dibukanya toko Grosir Costco untuk membeli kebutuhan pokok di Austin, Texas, Sabtu (20/2/2021). 

SERAMBINEWS.COM, SAN ANTONIO - Hakim Texas, Mark Henry, pejabat tertinggi wilayah tersebut mengatakan akan mengevakuasi penduduk yang paling rentan sebelum badai salju datang.

Tetapi, jika dia tahu pemadaman listrik akan membuat wilayahnya menjadi gelap selama beberapa hari.

Dia mengatakan Dewan Keandalan Listrik Texas, yang mengelola jaringan listrik hanya memperingatkan pemadaman bergilir.

Sebaliknya, sebagian besar penduduk mati listrik setidaknya selama 48 jam.

"Kami akan dengan senang hati memerintahkan evakuasi jika kami diberi tahu bahwa listrik akan padam dan tidak beroperasi selama empat hari," katanya, sepert dilansir AP, Minggu (21/2/2021).

Baca juga: Tiga Saudara Meninggal Secara Tragis di Texas, Sang Ibu Bakar Perapian, Rumah Hangus Terbakar

Dia mencatat wilayahnya telah terbiasa memerintahkan evakuasi sebelum badai tiba, tetapi saat ini sudah terlambat.

Sementara itu, seorang pria bernama Carrol Anderson menghabiskan sebagian besar hidupnya di Texas tenggara.

Tempat bencana alam yang paling ditakuti bermunculan dari Teluk Meksiko selama bulan-bulan saat musim badai.

Tapi minggu lalu, Anderson yang berusia 75 tahun yang bernapas dengan bantuan tangki oksigen, tahu badai yang berbeda sedang menuju ke arahnya.

Untuk mempersiapkannya, dia memesan pasokan oksigen segar yang menurut putri tirinya tidak pernah sampai.

Baca juga: Joe Biden Deklarasikan Bencana Besar di Texas, 14 Juta Orang Kesulitan Air Bersih

Namun, ada tangki cadangan di pikap di luar rumah satu lantai di Crosby, Texas, timur laut Houston.

Jadi ketika Anderson, seorang veteran Angkatan Darat yang dipanggil Andy, ditemukan tewas di dalam truknya pada hari Selasa (16/2/2021).

Putri tirinya mengira dia telah keluar untuk mengambilnya.

Tangki utamanya, di bagian belakang rumah, menggunakan listrik.

Tetapi, listriknya padam pada malam sebelumnya saat hawa dingin yang mematikan turun di sebagian besar Texas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved