Seorang Pria Bunuh Terapis Pijat Plus-plus karena Tak Mampu Bayar, Panik dan Kabur Telanjang

Pelaku pembunuhan terapis pijat di Mojokerto itu adalah M Irwanto (25) warga Dusun/Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.

Editor: Amirullah
surya.co.id/mohammad romadoni
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Deddy Supriadi membeberkan barang bukti kasus pembunuhan terhadap wanita pekerja terapis pijat tradisional di rumah pijat Berkah Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. 

Sementara celana jeans milik tersangka ketinggalan di kamar rumah pijat Berkah yang kini jadi barang bukti penyidik Resmob Polres Mojokerto Kota.

Setelah mengenakan celana jeans milik korban, tersangka tidak langsung melanjutkan perjalanan.

Ia mengamati orang-orang sekitar terlebih dahulu, rasa khawatir ada yang mengejar.

Begitu dirasa aman, tersangka pulang ke rumahnya di Kecamatan Kesamben Jombang.

Setelah itu, tersangka menggadaikan motornya Rp 1 juta untuk melarikan diri ke Jakarta.

Hanya bertahan beberapa hari, tersangka balik ke Jombang untuk minta perlindungan karena sering dihantui korban.

Akhirnya tersangka mendatangi rumah kakaknya dan oleh keluarganya tersangka dititipkan di rumah teman ibunya satu kampung di wilayah Magetan.

Tersangka akhirnya berhasil ditangkap di wilayah Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada pada Kamis (18/02/2021) kemarin.

Dihantui Suara Korban

Pria asal Jombang itu mengaku selama buron di tempat persembunyiannya, dia sering dihantui korban.

M Irwanto sering mendengar suara wanita yang menangis kesakitan di atas pohon.

Bahkan tersangka sempat melihat wajah korban dalam kondisi menangis.

"Tersangka mengaku sempat melihat sosok korban yang menangis kesakitan di atas pohon," beber Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Rahmawati Laila.

Menurut AKP Laila berdasarkan kesaksian tersangka, ia kabur ke rumah kakaknya di daerah Kabupaten Jombang untuk minta perlindungan karena sering dihantui korban.

"Tersangka ke rumah kakaknya dan keluarganya menghubungi orang tua yang bersangkutan dan akhirnya dia menumpang di rumah teman ibunya satu kampung di wilayah Magetan," kata AKP Laila.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved