Berita Lhokseumawe
Tim BPKP Aceh Audit Investigasi Proyek Pengaman Pantai Cunda - Meuraksa Lhokseumawe Rp 4,9 Miliar
Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut permintaan pihak Kejari Lhokseumawe beberapa hari lalu.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut permintaan pihak Kejari Lhokseumawe beberapa hari lalu.
Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Aceh mulai mengaudit investigasi proyek pembangunan pengaman pantai Cunda-Meuraksa, Kota Lhokseumawe.
Audit terhadap proyek senilai Rp 4,9 miliar tahun 2020 mulai dilakukan beberapa hari hari lalu
Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut permintaan pihak Kejari Lhokseumawe beberapa hari lalu.
Pasalnya berdasarkan hasil gelar perkara oleh penyidik Kejari Lhokseumawe, proyek itu perlu dilakukan audit investigasi.
Diberitakan sebelumnya, Kejari Lhokseumawe beberapa hari lalu sudah melayangkan surat kepada Kepala BPKP Aceh untuk proses lanjutan dugaan penyelewengan Proyek Pengaman Pantai Cunda-Meuraksa Rp 4,9 miliar.
• Tim KKP Survei Tambak di Aceh Timur yang akan Dijadikan Tempat Produksi Udang Vaname Terintegrasi
• Joe Biden Deklarasikan Bencana Besar di Texas, 14 Juta Orang Kesulitan Air Bersih
• Kota New York Tutup Dua Gelanggang Es Trump, Walau Kontrak Berakhir Sebulan Lagi
Isi surat tersebut ternyata permintaan kepada BPKP Perwakilan Aceh untuk meminta audit investigasi terhadap proyek pembangunan pengaman Pantai Cunda -Meuraksa Tahun 2020 dengan dana Rp 4,9 miliar.
Proyek tersebut mulai dilakukan penyelidikan oleh Penyidik Kejari Lhokseumawe setelah mendapat informasi dari masyarakat adanya dugaan korupsi dalam pembangunan pada tahun 2020.
“Tim yang kita turunkan ke Lhokseumawe sedang bekerja di lapangan melakukan audit investigasi beberapa hari lalu.
Sampai sekarang mereka masih melakukannya,” ujar Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Aceh, Indra Khaira Jaya kepada Serambinews.com, Minggu (21/2/2021).
Disebutkan, sudah selesai tim tentu akan kembali lagi ke Banda Aceh untuk proses selanjutnya.
“Nanti setelah selesai audit baru kita ketahui hasilnya, ya dalam waktu dekat akan ada hasilnya,” pungkas Indra (*)