Breaking News

Berita Gayo Lues

Kebun Sere Wangi dan Hutan Pinus Terbakar, 2 Mobil Damkar Dikerahkan, Satu tak Berfungsi Gegara Ini

Api pertama muncul pada dua titik secara bersamaan, sekitar pukul 13.00 WIB, dan langsung melahap kebun sere wangi dan hutan pinus.

Penulis: Rasidan | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Belasan hektare kebun sere wangi dan hutan pinus milik warga di pegunungan Desa Rema, Kecamatan Kutapanjang, Kabupaten Gayo Lues (Galus) hangus terbakar, Senin (22/1/2021). 

Laporan Rasidan | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Belasan hektare (Ha) kebun sere wangi dan hutan pinus milik warga di pegunungan Desa Rema, Kecamatan Kutapanjang, Kabupaten Gayo Lues (Galus) hangus terbakar, Senin (22/1/2021).

Api pertama muncul pada dua titik secara bersamaan, sekitar pukul 13.00 WIB, dan langsung melahap kebun sere wangi dan hutan pinus.

Amatan Serambinews.com, puluhan warga dari tiga desa naik gunung berusaha memadamkan api yang  menghanguskan belasan hektare kebun sere wangi milik warga tersebut.

Bahkan, dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) sempat dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Namun  sangat disayangkan, salah satu dari dua mobil pemadam kebakaran itu tidak bisa dioperasikan atau berfungsi.

Baca juga: Sidik Kasus Pembunuhan Ibu & Anak di Simpang Jernih, Polisi Akan Lakukan Rekonstruksi

Baca juga: Dua Tahun Vakum, PMI Aceh Tengah Akhirnya Gelar Muskab

Baca juga: Terluka, Ini Identitas Pengemudi Honda Brio yang Terjun ke Sungai di Lhokseumawe, Mobil Rusak Parah 

Mobil damkar itu pun hanya parkir yang jauh dari lokasi kebakaran, karena tidak bisa mendaki tanjakan menuju lokasi di jalan yang beraspal tersebut.

"Puluhan warga yang tersebar di beberapa titik dekat lokasi kebakaran berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, agar api tidak menjalar atau merembet ke kebun sere wangi warga lainnya," kata Ahmad, salah satu pemilik kebun yang hangus terbakar kepada Serambinews.com, Senin (22/2/2021) petang.

Begitu juga diakui warga lainnya, Abdul Hakim yang menyatakan bahwa kebun warga yang hangus terbakar itu mencapai sekitar 12 hektare lebih yang terdiri dari beberapa pemilik.

Kebakaran di musim kemarau memang sangat rawan terjadi, sehingga warga yang beraktivitas di kebun diminta agar selalu waspada dan berhati-hati dengan api.

Proses pemadaman, selain melibatkan puluhan warga dari tiga desa yang naik gunung, juga diback-up personel Polsek, dan TNI, serta anggota Polhut, plus petugas pemadam kebakaran.

Baca juga: Presiden Turki Erdogan Hadiri Pemakaman Ulama Hadis Terkemuka di Negara Itu, Sampaikan Duka Mendalam

Baca juga: Kesaksian Penumpang saat Mesin Pesawat United Airlines Terbakar di Udara, Puing-puing Berjatuhan

Baca juga: Perbudakan AS Telah Berakhir 130 Tahun Lalu, Warga Kulit Hitam Nilai Tidak Perlu Lagi Reparasi

"Titik api muncul dari dua lokasi terpisah secara bersamaan, sehingga kebakaran kebun sere dan hutan pinus tersebut diduga sengaja dibakar oleh orang tidak dikenal atau orang iseng yang tidak bertanggung jawab,” sebut warga.

“Kini api telah berhasil dipadamkan setelah menghanguskan belasan hektare lahan pertanian milik masyarakat," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved