Berita Aceh Tamiang
Perbaiki Tanggul di Aceh Tamiang, BNPB Siap Kucurkan Anggaran Rp 30 Miliar
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersedia mengucurkan anggaran Rp 30 miliar untuk memperbaiki tanggul di Aceh Tamiang
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersedia mengucurkan anggaran Rp 30 miliar untuk memperbaiki tanggul di Aceh Tamiang.
Keputusan ini disampaikan langsung Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo ketika ditemui Bupati Aceh Tamiang Mursil di kantornya, Senin (23/2/2021) kemarin.
Pertemuan itu juga melibatkan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi.
“Karena ini sifatnya perbaikan, maka Pak Doni langsung memanggil Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi untuk membantu kita membenahi tanggul,” kata Mursil, Selasa (24/2/2021).
Baca juga: Jembatan Kaloy di Aceh Tamiang Ambruk, Begini Penjelasan Datok Penghulu Kampung
Baca juga: 500.000 Lebih Warga Amerika Serikat Mati Akibat Covid-19
Mursil menjelaskan dirinya sengaja menemui Kepala BNPB mengingat kerusakan tanggul di Aceh Tamiang semakin parah dan tidak sanggul lagi membendung air di musim penghujan.
Kondisi ini disebut Mursil akibat terjadi penurunan tanggul karena termakan usia.
“Rata-rata tanggul kita sudah rendah, terjadi penurunan akibat faktor usia. Inilah nanti kita perbaiki, kita tinggikan lagi,” ungkapnya.
Dalam diskusi itu, pihak BNPB mengalkulasikan anggaran yang dibutuhkan untuk membenahi tanggul sebesar Rp 30 miliar.
Namun sebelum anggaran ini dikucurkan, BNPB akan menurunkan tim ke Aceh Tamiang untuk meninjau langsung kondisi tanggul yang mengalami kerusakan.
Baca juga: BREAKING NEWS - Kaki Warga Abdya Putus Kena Pisau Babat Rumput Miliknya
Doni Manardo, kata Mursil menyarankan nantinya di beberapa titik yang rawan longsor dilakukan penanaman pohon.
Keberadaan pohon ini memiliki fungsi vital untuk meredam volume air yang bisa merusak tanggul.
“Umumnya tanggul kita rusak karena banjir kiriman dari hulu, Pak Doni menyarankan ditanami pohon. Tanpa pohon, tanggul tetap tidak ada artiya,” sambung Mursil.
Diketahui sejumlah tanggul di Aceh Tamiang jebol akibat diterjang banjir pada Januari 2021.
Kerusakan ini menyebabkan sejumlah permukiman terendam air.
Genangan air ini juga merendam areal persawahan yang sebagian sudah memasuki masa panen. (*)
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Naik, Berikut Rincian Harga Emas Selasa 23 Februari 2021