Suami Istri Tewas Bersimbah Darah di Binjai, Sepeda Motor Korban Raib, Polda Sumut Ungkap Pelaku
Keduanya diduga menjadi keganasan korban begal karena sepeda motor jenis matic yang dikendarai korban hilang.
SERAMBINEWS.COM, BINJAI - Sepasang suami istri ditemukan tewas bersimbah darah di area kebun tebu Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur, Sumatera Utara, Senin (22/2/2021).
Pasutri bernama Sugianto dan Astuti ditemukan bersimbah darah dan sudah tidak bernyawa.
Keduanya diduga menjadi keganasan korban begal karena sepeda motor jenis matic yang dikendarai korban hilang.
Kondisi korban dipenuhi luka tusukan pada bagian wajah dan kepala.
Kondisi jasad Astuti mengalami luka tusuk di leher dan memar di kepala yang ditemukan dalam keadaan telungkup.
Sedangkan jasad Sugiono kepalanya pecah diduga akibat dihantam benda tumpul.
Polisi sudah mengambil keterangan Alika (19) selaku anak korban, dan Yamin (48) selaku adik ipar korban.
Polisi juga sudah memerika Putra (32) selaku menantu korban.
Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai hingga saat ini masih berupaya mengungkap misteri kasus pembunuhan sadis tersebut.
Pihak kepolisian belum dapat memberi keterangan resmi terkait motif pembunuhan pasangan suami istri bernama Sugiono dan Astuti yang diduga jadi keganasan pelaku begal.
Tindak lanjut penyelidikan ini belakangan turut melibatkan Unit Jatanras Polda Sumut di bawah naungan Direktorat Reserse Kriminal Umum.
"Anggota Satreskrim masih bekerja di lapangan, apa yang mau diberi keterangan lebih lanjut. Satreskrim Polres Binjai sudah membentuk tim untuk mengungkap kasus. Turut dibantu Jatanras dari Reskrimum Polda Sumut untuk mengungkap kasus ini," kata Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting.
Dia juga memohon doa agar Polres Binjai dapat mengungkap kasus ini.
Siswanto meminta agar bersabar, selama anggota Reskrim kerja dalam penyelidikan dugaan pembunuhan yang diduga dilakukan lebih dari satu orang.
Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai, AKP Yayang Rizky Pratama ketika hendak ditemui dalam rangka konfirmasi tidak memberi jawaban.