Berita Pidie Jaya
Usai Studi Banding, LPI Islamic Center Pidie Jaya Terapkan PBM Inovatif dan Kreatif
Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Islamic Center Pidie Jaya menerapkan Proses Belajar Mengajar bagi ratusan santri dengan pola inovatif dan kreatif
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Sejenak setelah melakukan serangkaian studi banding, pihak Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Islamic Center Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) menerapkan Proses Belajar Mengajar (PMB) bagi ratusan santri dengan pola inovatif dan kreatif serta Kibar.
Tujuannya untuk memudahkan hafalan dan tahfiz ayat suci Alquran di tengah masyarakat secara cepat.
Pembina LPI Islamic Center Pidie Jaya, Tgk Nazaruddin Ismail SPdI kepada Serambinews.com, Selasa (23/2/2021) menjelaskan, dari hasil kunjungan study banding ke Yayasan Nur Ihsan Islamic Fulday Medan, Sumatera Utara sejak dua hari lalu dengan melibatkan 35 para pengurus serta ustaz.
Maka penerapan pola PBM Inovatif dan Kreatif menjadi terobosan paling efektif dalam memudahkan peserta didik dalam menghafal ayat Quran secara tepat.
Baca juga: Kejari Pidie Jaya Tahan Tiga Tersangka Kasus Korupsi Jembatan Pangwa. Ini Ancaman Pidananya
"Dari hasil study banding ini banyak hal yang didapatkan untuk pengembangan kegiatan PBM dan salah satunya PBM yang bersifat inovatif dan kreatifitas anak (Santri)," sebutnya.
Menurut Ustaz Am sapaan Nazaruddin Ismail, banyak manfaat yang perlu diadopsi tata cara pengajaran anak agar cepat bisa membaca Alquran, dan Tahfid dalam upaya mengatasi anak yang malas belajar.
Kendati demikian, walau diadopsi metode belajar dari Yayasan tersebut, masih banyak metode sendiri yang bersifat khusus atau spesifik dari pengembangan metode yang dilakukan di LPI Islamic Center Pijay.
Hal ini untuk memotivasi semangat belajar para santri.
Baca juga: Kaya Mendadak dan Beli Mobil Serentak,15 Kuda Besi Miliarder Tuban Rusak Akibat Belum Mahir Nyetir
Lalu, pola tata cara mengajar metode Kibar yang nerupakan salah satu metode cara cepat membaca Alquran dengan baik dan fasih.
Sebab, dalam metode ini merupakan akselarasi dari metode Iqra.
Kalau iqra jumlah jilidnya 6, tapi metode Kibar ini hanya tiga jilid saja telah sempurna.
"Insya Allah dalam jangka enam bulan para santri mampu membaca Alquran dengan baik dan fasih," jelasnya.
Baca juga: Nikahi 4 Wanita Dalam Waktu Berbeda, Pria Ini Ditangkap Polisi Atas Laporan Dua Istrinya
Ditambahkan, semua pengurus dan dewan guru LPI Islamic Center Pijay diharapkan nantinya bisa mengembagkan bakat dan metode yang memotivasi anak-anak untuk belajar dan suka serta cinta dengan Alquran.
"Inilah salah satu tujuan utama dari cita-cita kami (LPI Islamic Center Pijay) dalam mewujudkan generasi Qurani sebagai komitmen utama penguatan syaraiat islam di bumi Japakeh ini," ungkapnya.(*)
Kejari Pidie Jaya Tahan Tiga Tersangka Kasus Korupsi Jembatan Pangwa. Ini Ancaman Pidananya |
![]() |
---|
HM Bentara Kembali Pimpin DPD PAN Pidie Jaya Untuk Periode 2021-2025 |
![]() |
---|
Hari Ini, Pijay Target Tuntaskan Vaksin Sinovac Bagi 1.882 Nakes, Tahap II Bagi 35 Pejabat Publik |
![]() |
---|
Bocah Malang di Pidie Jaya Terkena Sabetan Pisau Pemotong Rumput, Begini Kondisinya Saat Ini |
![]() |
---|
Kasus Terpapar Virus Corona Menurun, Pemkab Pidie Jaya Rampingkan Tim Posko Utama Satgas Covid-19 |
![]() |
---|