Oman Larang Penerbangan dan Wisatawan dari 10 Negara, Cegah Masuknya Virus Corona Lebih Ganas

SERAMBINEWS.COM, MUSCAT - Kerajaan Oman telah melarang penerbangan dan wisatawan dari 10 negara.

Hal itu sebagai tindakan pencegahan masuknya virus Corona lebih ganas.

Komite Tertinggi negara yang bertugas menangani pandemi Covid-19 memberlakukan larangan para wisatawan dari 10 negara.

Mulai dari Sudan, Lebanon, Afrika Selatan, Brasil, Nigeria, Tanzania, Ghana, Guinea, Sierra Leone sampai Ethiopia, kantor berita negara ONA melaporkan pada Selasa (23/2/2021).

Baca juga: Vaksin Covid-19 Pfizer Mampu Menurunkan Kasus Virus Corona di Israel

Larangan penerbangan 15 hari dan pembatasan perjalanan dua minggu mulai berlaku pada Kamis (25/2/2021).

Namun, warga negara Oman, diplomat dan pekerja kesehatan serta keluarga mereka dibebaskan dari larangan tersebut.

Tetapi harus mematuhi protokol kesehatan yang diamanatkan agar diizinkan masuk ke negara itu.

Pemerintah telah mendesak warga negara dan warganya untuk menghindari perjalanan ke luar negeri, kecuali di bawah kebutuhan ekstrim.

Baca juga: Arab Saudi Longgarkan Aturan Covid-19, Kasus Virus Corona Mulai Menanjak

“Komite merenungkan potensi risiko agar strain baru virus Corona mungkin masuk Kesultanan dan memberikan tekanan pada lembaga kesehatan," kata laporan itu

"Kemungkinan kemungkinan telah ditunjukkan dari laporan lokal dan tes PCR yang dilakukan pada penumpang yang masuk,” tambah laporan itu.

Total kasus virus kCorona di Oman naik menjadi 139.692 orang, setelah 26 orang lainnya dirawat di rumah sakit.

Jumlah kematian akibat infeksi terkait Covid-19 di Oman sebanyak 1.555 orang.(*)

Baca juga: Hong Kong Lockdown, Kasus Virus Corona Melonjak Secara Tiba-tiba