Berita Aceh Timur
Pemancing yang Jatuh Jurang di Simpang Jernih belum Berhasil Dievakuasi
"Posisi korban sudah ditemukan dalam kondisi hidup, tapi korban belum bisa dievakuasi," ungkap Kapolsek.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Nurul Hayati
"Posisi korban sudah ditemukan dalam kondisi hidup, tapi korban belum bisa dievakuasi," ungkap Kapolsek.
Laporan Seni Hendri l Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Seorang pemancing bernama Sakirin (33) warga Desa Benua Raja, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang, dilaporkan terjatuh ke dalam jurang di kawasan hutan Desa Rantau Panjang Bedari, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro SIK MH, melalui Plt Kapolsek Simpang Jernih, Ipda Rudiono SH mengatakan, insiden nahas itu terjadi Minggu (21/2/2021).
Namun hingga Rabu (24/2/2021) hari ini, korban belum berhasil dievakuasi dari jurang tersebut.
"Posisi korban sudah ditemukan dalam kondisi hidup, tapi korban belum bisa dievakuasi," ungkap Kapolsek.
Jurang lokasi korban jatuh merupakan jurang darat, yaitu berada di pinggiran sungai di dalam gua dengan kedalaman sekitar 30 meter, tapi tidak ada genangan air dalam gua tersebut.
Hingga saat ini, jelas Rudi, tim gabungan TNI Polri, BPBD dan petugas SAR masih melakukan evakuasi terhadap korban.
Baca juga: Kesulitan Upload Foto KTP Saat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12? Simak Cara dan Ketentuan Berikut
Proses evakuasi terkendala, karena untuk menuju ke lokasi kejadian harus naik perahu mesin sekitar 3 jam dan dilanjutkan berjalan kaki ke lokasi kejadian sekitar 4 jam.
Awal kejadian itu terjadi, jelas Kapolsek, berawal Minggu (21/2/2021) korban bersama tiga temannya pergi memancing ke daerah hutan Desa Rantau Panjang Bedari, yang mana lokasi memancing tersebut berada di pinggiran jurang.
Lalu, korban diduga terpeleset dan terjatuh ke jurang tersebut.
Mengetahui korban jatuh, ketiga teman korban saat itu berusaha membantu korban.
Namun, medan lokasi korban terjatuh berat dan terbatasnya peralatan evakuasi.
Sehingga, rekan korban menginformasikan kejadian itu kepada warga.
Kemudian warga melaporkannya ke Polsek Simpang Jernih, untuk penanganan lebih lanjut.
Pj Keuchik Desa Rantau Panjang Bedari, Burhanuddin, mengatakan proses evakuasi terkendala karena akses masuk ke dalam jurang tersebut terbatas.
Selain itu menurut informasi, pinggang korban juga mengalami patah.
"Karena itu, sampai saat tim gabungan sedang berupaya mengevakuasi korban dari dalam jurang tersebut,' ungkap Ipda Rudiono. (*)
Baca juga: WH Kota Minta Pemilik Warung tak Buka Usahanya dan Layani Pembeli saat Shalat Jumat