Bocah yang Tenggelam di Krueng Keureuto Aceh Utara Ditemukan Sudah Meninggal oleh Nelayan 

Bocah ini ditemukan sudah meninggal di kawasan perairan Desa Sawang, Kecamatan Samudera, Aceh Utara. 
 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Seorang bocah Muzammil (4) asal Desa Kuala Keureutoe, Kecamatan Lapang, Aceh Utara yang tenggelam di Krueng Keureuto, Selasa (23/2/2021) sore, ditemukan oleh nelayan. 

Bocah ini ditemukan sudah meninggal di kawasan perairan Desa Sawang, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, Kamis (25/2/2021). 

Bocah tersebut ditemukan di pinggir pantai yang berjarak sekitar 5 kilometer dari lokasi tenggelam, yaitu terusan Krueng Keureuto, Kecamatan Lapang, Aceh Utara.

Tak lama setelah ditemukan jenazah bocah itu dibawa pulang ke rumah orang tuanya. 

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Amir Hamzah, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: VIDEO - Seorang Pria Lolos dari Maut, Bongkahan Es yang Jatuh Nyaris Menimpanya

“Jenazah almarhum Muzamil ditemukan nelayan asal Desa Sawang, Kecamatan Samudera saat akan melihat jaringnya di kawasan itu,” kata Amir Hamzah. 

Amir Hamzah mengatakan upaya Tim Search And Rescue (SAR) melakukan pencarian selama dua hari terakhir ini sudah maksimal dengan terus menerus melakukan penyisiran di kawasan itu.

Namun, ternyata jasad korban ditemukan oleh nelayan asal gampong Sawang, Kecamatan Samudera.  

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, kami memohon maaf jika dalam dua hari ini terdapat kekurangan kerja keras Tim Gabungan Pencarian korban.

Sekali lagi kami mohon dimaafkan,” pinta Kalaksa BPBD Aceh Utara Amir Hamzah.

Baca juga: Pasangan Suami Istri Asal Malang Memiliki 16 Anak: Menikah Saat Belia

Baca juga: [Populer] Pesta Pernikahan Berubah Tragis, Pengantin Wanita Saksikan Langsung Tamu Undangan Tewas

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang bocah asal Desa Kuala Keureuto Timu, Kecamatan Lapang, Muzamil (4/bukan Bustami) tenggelam di terusan Krueng Keureuto kawasan desa setempat, Selasa (23/2/2021) sore. 

Bocah tersebut diduga terjatuh ke sungai karena tergelincir saat bermain di daerah aliran sungai tersebut bersama dua teman sebayanya.