Polisi Inggris Terima Surat dari Putri Latifa, Minta Selidiki Penculikan Kakaknya 20 Tahun Lalu

SERAMBINEWS.COM, LONDON - Polisi Inggris telah menerima surat yang telah lama tertunda dari seorang putri Emirat.

Dia meminta menyelidiki hilangnya saudara perempuannya 20 tahun lalu seusai diculik.

Keberadaannya juga belum diketahui sampai saat ini.

Surat itu menjadi episode terbaru dalam drama keluarga panjang Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.

Penguasa turun-temurun Dubai dan kenalan Ratu Elizabeth II dari Inggris.

Salah satu putrinya, Sheikha Latifa binti Mohammed Al Maktoum, menjadi berita utama pekan lalu ketika BBC menyiarkan video diari.

Baca juga: Gara-gara Menuduh Putri Latifa Diculik, Inggris Menghadapi Ketegangan Diplomatik Dengan Dubai

Direkam di dalam sebuah vila di Dubai di mana dia mengklaim ditahan di luar keinginannya.

Dilansir AP, Kamis (25/2/2021), Sheikha Latifa ditahan oleh pasukan komando pada 2018.

Setelah mencoba melarikan diri dari Dubai dengan kapal pesiar.

Teman-teman Sheikha Latifa telah memberikan sepucuk surat kepada polisi di Cambridgeshire dari sang putri.

Dimana meminta pihak berwenang menyelidiki penculikan kakaknya Shamsa, dimana sekarang berusia 38 tahun.

Dia diculik dari Cambridge pada 19 Agustus 2000, dan tidak pernah terlihat sejak itu.

"Kami dapat mengonfirmasi petugas baru-baru ini menerima surat tertanggal Februari 2018," kata polisi Cambridgeshire.

Hal itu sehubungan dengan kasus yang akan dilihat sebagai bagian dari peninjauan yang sedang berlangsung, tambahnya. 

"Selain itu, kami juga melihat konten dari dokumenter BBC Panorama baru-baru ini untuk mengidentifikasi apakah itu menyertakan sesuatu yang penting bagi kasus kami," ujarnya.

Baca juga: Putri Latifa Disekap Keluarga Kerajaan Sejak 2018, Anak Sultan Dubai Ketakutan: Aku Khawatir Nyawaku