Begini Kondisi Warga Nagan Raya Korban Penusukan, YLBH-AKA Desak Polisi Tangkap Pelaku

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Hamzah (32) korban penusukan dengan rencong hingga kritis saat ini masih dirawat di RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya dan kondisinya mulai membaik. 

"Korban sudah dipindah ke ruang rawat bedah dari sebelumnya di ruang ICU rumah sakit," kata Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Advokasi dan Keadilan Aceh (YLBH AKA) Nagan Raya, M Dustur SH kepada wartawan, Sabtu (27/2/2021).

Dustur mengatakan itu setelah sebelumnya mendapat kuasa pendampingan hukum dari dua korban adalah Hamzah dan Bakhtiar Abdullah (38). 

Dari dua korban tersebut yang paling parah dialami Hamzah sehingga harus dirawat di RSUD karena luka bacokan di perut dan bagian hati.

Direktur YLBH-AKA mendesak kepolisian segera menangkap pelaku sehingga diproses sesuai hukum berlaku. 

"Untuk korban Hamzah mulai membaik dan sudah bisa duduk," katanya.

Baca juga: Profil Wakasad Letjen Bakti Agus Fadjri, Ini Daftar Lengkap Mutasi Pati TNI AD, TNI AL dan TNI AU

Dikatakan, YLBH AKA akan mendampingi kedua korban.

"Kami akan terus mengawal terkait proses hukum dan hak-hak hukum terhadap korban dan terus memantau perkembangan kasus ini," ujarnya.

Indonesia merupakan negara hukum apapun alasannya tindakannya yang melanggar hukum (penganiayaan) tidak dibenarkan.

Oleh karena itu, YLBH AKA menyatakan akan mendampingi keduanya untuk mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya dan menyatakan turut prihatin atas musibah yang dialami.

Belum tertangkap

Informasi lain diperoleh Serambinews.com  Sabtu (27/2/2021), tiga tersangka dalam kasus penusukan Hamzah belum tertangkap. 

Polisi di Nagan Raya masih memburu pelaku yakni RT (25), S (38) dan RW (33) yang ketiganya warga Gunong Kong Kecamatan Darul Makmur.

Baca juga: Ketua DPRK Harap Pelaku Penusukan Warga Gunong Kong Nagan Raya Segera Ditangkap

Seperti diberitakan, Hamzah (32) warga Desa Alue Wakie atau Gunong Kong, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya mengalami kritis setelah ditusuk, Senin (21/2/2021) malam sekira pukul 23.30 WIB.