Kepulan Asap Persulit Petugas Padamkan Kebakaran Lahan Gambut di Aceh Barat

Sementara api yang terus menghanguskan gambut menyebabkan kepulan asap semakin membesar, sehingga para petugas pemadam kesulitan menyiramkan air ke titik api.

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Kebakaran lahan gambut di kawasan Desa Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (27/2/2021) dilaporkan terus berlanjut.

Api semakin meluas menjalar ke rumput-rumput kering di kawasan tersebut.

Sementara api yang terus menghanguskan gambut menyebabkan kepulan asap semakin membesar, sehingga para petugas pemadam kesulitan menyiramkan air ke titik api.

Koordinator Pemadam Kebakaran, Aceh Barat, Rahmadsyah, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Sabtu (27/2/2021).

“Asap menyebar ke lokasi arah masuk menuju titik api yang terbakar mengikuti arah angin, sehingga menyebabkan kami agak kesulitan mendekati titik api untuk menyiramkan air,” kata Rahmadsyah.  

Selain dihadang kepulan asap melalui arah masuk ke kawasan hutan gambut, tersendat-sendatnya air karena minimnya air di rawa lantaran sedang musim kemarau juga menghambat pemadaman ini. 

Kebakaran lahan gambut tersebut di kawasan Peunaga Cut Ujong telah terjadi sejak Jumat (27/2/2021) sore.

Baca juga: Penggunaan Teknologi Robot Makin Meluas, Ini Terbaru dari ABB Mampu Berkolaborasi dengan Manusia

Baca juga: VIDEO Kisah Satu Keluarga Hidup Bersama Sapi di Aceh Besar, Kandang dan Rumah Disekat Triplek

Baca juga: L-300 Tabrak Lembu Hingga Bus Alami Kecelakaan di Kaki Seulawah, Penumpang Luka-luka

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Aceh Barat Mukhtaruddin, menyebutkan, luas lahan yang sudah terbakar hingga Sabtu sore sudah mencapai sekitar 2 hektare.

Menyangkut dengan kebakaran tersebut belum diketahui penyebabnya, yang saat ini sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat.

Ia menambahkan, pihaknya yang bekerja sama dengan TNI dan Polri secara serius terus melakukan upaya pemadaman. 

“Para petugas kita mulai bekerja sejak pagi hingga sore, keseriusan tersebut sebagai langkah upaya mempercepat untuk memadamkan kebakaran lahan yang sedang terjadi,” jelasnya.

Dijelaskan, bahwa kondisi kebakaran yang terjadi di kawasan Peunaga Cut Ujong tersebut terus meluas. 

Oleh karena itu, para petugas pemadam dikerahkan sepenuhnya untuk bisa memadamkan titik api di daerah tersebut.

“Sampai sore api semakin membesar, dan petugas kita hanya bisa bekerja pada siang hari.

Sebab malam mereka butuh istirahat dan pada pagi hari hingga sore petugas masih tetap dalam misi pemadaman titik api di kawasan Peunaga Cut Ujong,” jelas Mukhtaruddin. (*)