Berita Aceh Utara
Direktur Poltek Targetkan Tahun Ini Harus Ada Prodi yang Terakreditasi Internasional
“Tantangan kita ke depan bukan hanya nasional, tapi sudah mengarah ke internasional,” ujar Direktur Politeknik termuda
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
“Tantangan kita ke depan bukan hanya nasional, tapi sudah mengarah ke internasional,” ujar Direktur Politeknik termuda
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) menargetkan tahun ini harus ada program studi (prodi) yang terakreditasi internasional.
Hal itu disampaikan Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) Rizal Syahyadi, dihadapan 91 orang peserta Rapat Kerja (Raker) Tahunan pada 26-27 Februari 2021 di Hotel Hermace Palace Banda Aceh.
Raker tersebut dihadiri unsurManajemen, Pusat, Jurusan, UPT dan Prodi.
“Tantangan kita ke depan bukan hanya nasional, tapi sudah mengarah ke internasional,” ujar Direktur Politeknik termuda di Indonesia tersebut.
Pria yang akrap disapa Didi, tersebut menyebutkan untuk menghadapi tantangan tersebut, peningkatkankualitas kampus, maka kinerja yang diharapkan oleh Direktorat Pendidikan Vokasi (Ditjen Vokasi) harus mengarah ke internasional.
Baca juga: Kenalan di Acara Hajatan Lalu Diajak Nonton Balap Liar, Remaja 14 Tahun Malah Dirudapaksa 5 Pemuda
Baca juga: Kisah Dua Pria Kembar Nikahi Wanita Kembar secara Bersamaan, Pernah Tertukar saat Pacaran
Baca juga: Pelantikan Bupati/Walikota Hasil Pilkada 2020 Lancar dan Tertib Prokes, Mendagri Pantau via Virtual
Terkait dengan Program Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar, kata Didi, hal tersebut harus disikapi dengan baik oleh jajaran PNL. Karena hal tersebut merupakan amanah Undang-Undang.
“Suka tidak suka, kita akan memasuki hal yang baru, yakni kita diamanahkan oleh Undang-Undang, tentang Kampus Merdeka, Merdeka Belajar,” ujar Didi.
Selanjutnya, Direktur Politeknik termuda di Indonesia ini berharap bahwa akan lahir setiap tahunnya Buku PNL dalam Angka.
“Saya ingin setiap tahun harus ada terbit Buku PNL dalam Angka. Buku ini penting untuk menjadi bahan referensi dan evaluasi,” tegas Didi.
“Kemudian saya tekankan, bahwa tahun ini harus ada Prodi di PNL yang terakreditasi internasional,” lanjutnya.
Raker Tahunan yang digelar PNL kali ini mengusung tema "Sinergitas, Kolaborasi dan Partnership Pendidikan Vokasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Hal ini sebagaimana yang diungkapkan Ketua Panitia Raker Jamaluddin pada media ini Sabtu, (27/2/2021).
“Selain itu, Raker PNL tahun ini juga menghadirkan Narasumber Dr. M. Samsuri yang merupakan Kepala Biro Perencanaan Kemendikbud,” kata Jamal.
“Selain itu kami juga menghadirkan Dr. Ahmad Saufi, S.Si. M.Sc yang merupakan Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitrasdudi) Kemendikbud. Ini berlangsung secara daring, yang diikuti juga oleh kepala SMK yang ada di Aceh,” lanjutnya.
“Raker dilaksanakan bertujuan untuk Pendalaman Program Kerja dan Anggaran 2021 dan Penyusunan Program Kerja dan Anggaran 2022,” pungkas Jamal.(*)