Berita Aceh Tengah

Induk Beruang Madu di Aceh Tengah Tetap Jaga Anaknya yang Sedang Terjerat, BKSDA Obati & Lepas Lagi

Saat tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) tiba, di sekitar lokasi juga terlihat induk beruang madu tersebut.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
Dokumen BKSDA Aceh
Seekor anak Beruang Madu (Helarctos malayanus) terjerat di perkebunan warga kawasan Desa Toweren Antara, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah 

Saat tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) tiba, di sekitar lokasi juga terlihat induk beruang madu tersebut. 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Seekor anak beruang madu (Helarctos malayanus) dilaporkan sempat terjerat di perkebunan warga kawasan Desa Toweren Antara, Kecamatan Lut Tawar,  Aceh Tengah.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Lhokseumawe, Kamarudzaman SHut, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Minggu (28/2/2021).

"Kebiasan kami temukan di lapangan, itu tandanya induk beruang madu sedang menjaga anaknya yang saat itu sedang terjerat," kata Kamarudzaman.  

Terkait penemuan anak satwa dilindungi ini, Kamarudzaman, menceritakan berawal informasi Bhabinkamtibmas Polsek Lut Tawar, pada 25 Februari 2021.

Kemudian tim petugas Resor Konservasi Wilayah 6 Takengon, didampingi dengan tim medis dari FKH Universitas Syiah Kuala dan Polsek Lut Tawar, langsung melakukan pengecekan (groundcheck) ke lokasi. 

Hasil groundcheck, petugas menemukan seekor anak beruang madu terjerat di perkebunan masyarakat dan induk dari satwa tersebut juga masih berada di sekitar lokasi tempat anak terkena jerat untuk menjaga anaknya.

Beruang madu yang terkena jerat tersebut berjenis kelamin jantan dengan perkiraan umur ± 3,5 tahun. 

Baca juga: [POPULER] Suami Sedang Tugas di Papua, Istri Anggota TNI Ini Nekat Selingkuh dengan Senior Suaminya

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN Telkom untuk Fresh Graduate, Tersedia Banyak Posisi, Cek Persyaratannya

Baca juga: Pembunuhan Khashoggi, Para Tokoh di AS Minta Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Dihukum

"Tim petugas segera melakukan pembiusan terhadap satwa tersebut untuk diberikan tindakan medis lebih lanjut," katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, bagian tubuh satwa yang terkena jerat kaki kanan bagian depan. 

Setelah melakukan pengobatan terhadap satwa yang terkena jerat tersebut, tim petugas melakukan pelepasliaran terhadap satwa beruang madu ini, karena kondisi satwa layak untuk dilepasliarkan kembali. 

"Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh memberikan apresiasi kepada pihak Kepolisian Sektor Lut Tawar beserta masyarakat setempat atas kerja sama dalam upaya penyelamatan dan perlindungan satwa liar yang dilindungi ini di Provinsi Aceh," pungkas Kamarudzaman.

Seperti diketahui, beruang madu atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Sun Bear merupakan salah satu jenis satwa liar. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved