Kadinkes Aceh: Tetap Waspada Virus Corona, 48 Pasien Masih Dirawat di 17 RSUD di Aceh

Laporan Herianto I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif mengatakan, angka penulran virus corona di Aceh memasuki Februari 2021 ini memang sudah menurun.

Namun begitu masyarakat harus tetap mewaspadai penularan virus tersebut dengan cara selalu pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan jauhi kerumunan banyak orang.

“Seruan ini kami sampaikan, karena sampai saat ini, dari 17 rumah sakit umum yang terdapat di Aceh, masih ada 4 orang pasien covid yang dirawat di ICU dan 44 orang yang dirawat di ruang isolasi,” kata dr Hanif kepada Serambinews.com, Minggu (28/2) di Banda Aceh.

Ke 17 RSU yang masih merawat pasien covid 19 sampai tanggal 27 Februari 2021 yaitu RSUZA masih ada 4 empat orang lagi yang dirawat. Dalam ruang ICU sebanyak 3 orang dan dalam ruang isolasi 1 orang.

• VIDEO Pesona Bulan Purnama Bulan Salju Penuh di New York Amerika Serikat

• Profil Artidjo Alkostar, Semasa Hidup Sangat Ditakuti Para Koruptor 

• Ini 8 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Ginjal, Nomor 3 yang Paling Sulit Dihentikan Pria

Kemudian RSUD H Sahuddin, Kutacane, Aceh Tenggara, ada 1 orang dirawat di ruang ICU dan 2 orang dirawat di ruang isolasi.

RSUD Cut Mutia Lhokseumae ada 2 orang dirawat di ruang Isolasi, RSUD dr H Yulidin Away, Tapaktuan, Aceh Selatan, ada 2 orang dirawat di ruang isolasi.

RSUD Datu Beru Takengon, Aceh Tengah ada 1 orang di rawat di ruang isolasi, RSUD dr Fauziah, Bireuen ada 4 orang dirawat di ruang isolasi, RSUD Muhammad Ali Kasim, ada 3 orang dirawat di ruang isolasi, RSUD Sultan Iskandar Muda ada 1 orang dirawat di ruang isolasi, RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh ada 4 orang di ruang isolasi, RSUD Langsa ada 9 orang dirawat di ruang isolasi.

RSUD Kota Subulussalam ada 1 orang dirawat di ruang isolasi, RSUD Cut Nyak Dhien ada 1 orang di rawat di ruang isolasi, RSUD Simeulue ada 3 orang dirawat di ruang isolasi, RSUD TGK Abdullah Safi'i, ada 2 orang dirawat di ruang isolasi, RSUD Pidie Jaya ada 4 orang dirawat di ruang isolasi dan RS TK II Kesdam Iskandar Muda ada 4 orang dirawat di ruang isolasi.

Jumlah pasien covid yang terkonfirmasi sampai hari ke 343 atau 27 Februari 2021 di Aceh, sebut Hanif, sudah mencapai 9.534 orang, yang sembuh mencapai 7.820 orang atau 82,09 persen, dan meninggal dunia 382 orang ataua 4,01 persen.

Pada Sabtu (27/2) kemarin, sebut dr Hanif, ada penambahan pasien baru covid sebanyak 3 orang, yaitu di Banda Aceh 1 orang, Aceh Besar 1 orang dan Aceh Jaya 1 orang.

Penambahan pasien covid sebanyak 3 orang di tiga daerah tadi, ungkap Hanif, menunjukkan bahwa penularan virus corona di Aceh dan di tiga daerah tadi, belum berhenti.

Oleh karena itu, Kadinkes Aceh dr Hanif, menyerukan kepada masyarakat, untuk selalu tetap menggunakan masker dimana pun berada, jauhi kerumunan orang banyak, jaga jarak dan rajin cuci tangan.

Kepada Tim Satgas Penegakan Hukum Protokol Kesehatan di Kabupaten/Kota di Aceh, kata Hanif, hendaknya terus melakukan razia protokol kesehatan Protket) di tempat-tempat yag banyak kerumunan orangnya.

Di pasar, di tempat pesta, lokasi wisata, café, restaurant, para tamunya di himbau menggunakan masker dan jaga jarak antara 1-2 meter, hindari berkerumun lebih dari dua atau tiga orang.

Kadinkes Aceh, dr Hanif mengatakan, memang ada beberapa daerah di Aceh yang RSUD nya sudah tidak merawat pasien covid lagi, namun begitu bukan berarti di daerah itu, tidak ada masyarakatanya yang terpapar covid 19.

Adapun RSUD yang tidak merawat pasien covid 19 yaitu RSUD Aceh Singkil, RSUD Sabang, RSUD Teuku Umar, RSUD Sultan Abdul Aziz Syah, RSUD Aceh Besar, RSUD Aceh Tamiang, RSUD Muyeng Kute, Redelong Bener Meriah, RSUD dr Zubir Mahmud, Idi, Aceh Timur, RSUD Tengku Pekan, Blangpidie, Abdya.

Contohnya di Aceh Besar. Pada tanggal 27 Februari 2021 kemarin, ada satu warganya yang terkonfirmasi terpapar covid 19, tapi tidak dibawa ke RSUD Aceh Besar, melainkan dirawat di rumahnya dengan cara mengisolasi diri sampai sembuh.

"Kita harapkan, masyarakat yang telah terkonfrmasi covid 19, tidak mau di rawata di RSUD, bisa melakukan isolasi secara mandiri di rumahnya," ujarnya.

Isolasi mandiri itu, kata Hanif, harus dilakukan sesungguhnya, dan jangan melakukan pertemuan dengan keluarga maupun tetangganya sampai sembuh total. Minta petugas kesehatan terdekat untuk mengawasinya.

“Kalau sudah merasa sembuh, silahkan kembali bergabung dengan keluarga, kerabat, tetangga dan beraktivitas normal,” ujar Hanif.(*)