Lagi, Satu Anggota KKB Tewas dalam Baku Tembak dengan Prajurit TNI di Intan Jaya Papua

Satu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) tewas saat baku tembak dengan prajurit TNI di Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua, pada Minggu (28/2/2

Editor: Faisal Zamzami
Foto Facebook
Anggota KKB pimpinan Lamek Taplo disebut terlibat dalam penyerangan anggota TNI di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (20/10/2020) 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Satu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) tewas saat baku tembak dengan prajurit TNI di Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua, pada Minggu (28/2/2021) dini hari.

Kepala Penerangan (Kapen) Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengungkapkan, baku tembak bermula ketika dua anggota KKB menembaki aparat saat perpindahan pasukan.

Keduanya disebut menembak dari arah belakang.

"Satu orang berhasil dilumpuhkan, sedangkan satu orang lagi lari meninggalkan temannya sambil membawa senjata, dan dari pihak TNI tidak ada korban" ujar Suriastawa dalam keterangannya, Minggu.

 Menurutnya, anggota kelompok KKB yang selamat selalu membawa kabur senjata temannya yang tewas. Kemudian, diunggah ke media sosial.

"Di-posting di media sosial, bahwa korban adalah warga sipil dan motifnya selalu begitu," katanya.

Korban yang tewas pun sudah diserahkan kepada tokoh masyarakat Kampung Titigi pada Minggu pagi waktu setempat.

Suriastawa menuturkan, aparat sedang mendalami kelompok asal dari anggota KKB yang tewas tersebut.

"Ini menambahkan keyakinan bahwa yang bersangkutan adalah dari KSB, selain tak dikenal warga dilokasi kejadian, tidak mungkin warga yang baik menembaki pergerakan aparat TNI di tengah malam," tutur dia.

Sebelumnya, seorang anggota KKB juga tewas dalam baku tembak di Papua.

sejumlah personel Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU terlibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Kontak senjata terjadi di Bandara Amenggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (19/2/2021).

Dilaporkan ada satu anggota KKB tewas dan aparat gabungan TNI dan Polri sedang melakukan pengejaran.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, di Jayapura, menjelaskan, baku tembak terjadi selama 2,5 jam.

Saat itu, beberapa personel Paskhas TNI AU ditembaki dengan menggunakan senjata laras pendek dari arah bukit.

"Sekitar pukul 09.20 WIT di Ilaga, tepatnya di runway Bandara Ilaga terjadi penembakan terhadap rekan-rekan Paskhas sedang melakukan pengamanan bandara," katanya.

Dalam kejadian itu, satu anggota KKB tewas tertembak.

Namun, aparat masih mendalami identitas dan dari kelompok mana.

"Didapatkan satu KKB meninggal dunia, identitasnya lagi didalami, korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata dia.

Sementara itu, tak ada korban luka maupuan jiwa dari pihak aparat TNI dan Polri.

Sementara itu, baku tembak terjadi selama lebih kurang 2,5 jam.

Diperkirakan kelompok penyerang antara 5 sampai 10 orang.

"Kontak tembak cukup lama karena dari ujung runway mereka (KKB) lari ke atas bukit.

Kelompok ini jumlahnya antara lima sampai sepuluh orang," kata Kamal.

Terkait dengan identitas anggota KKB yang tewas dalam kontak tembak, Kamal mengaku belum tahu pasti identitasnya.

"Kami masih menunggu laporan lengkap dari Polres Puncak, " kata Kombes Pol. Kamal.

Sementara itu, saat ini aparat gabungan tengah melakukan pengejaran terhadap kelompok penyerang tersebut.

3 Anggota KKB Papua Tewas Ditembak TNI

Sebelumnya, personel TNI menembak mati tiga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Tiga anggota KKB itu tewas ditembak saat berusaha merampas senjata milik aparat.

Kejadian tersebut terjadi di Puskesmas Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (15/2/2021).

Ketiga anggota KKB yang tewas itu adalah Janius Bagau, Januarius Sani, dan Justinus Bagau.

Bahkan dua anggota KKB yang tewas itu yakni Janius Bagau dan Januarius Sani merupakan orang penting.

Janius Bagau dan Januarius Sani keduanya turut menandatangani surat pernyataan perang kepada TNI Polri yang beberapa waktu yang lalu.

Tewasnya tiga anggota KKB tersebut dibenarkan Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kol Czi IGN Suriastawa.

Kol Czi IGN Suriastawa mengklaim personel TNI menewaskan tiga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang berusaha merampas senjata milik aparat.

Dikutip Serambinews.com dari Kompas.com, Kol Czi IGN Suriastawa menjelaskan Tim TNI awalnya tengah melakukan pengejaran pelaku penembakan terhadap Prada Ginanjar Arianda, anggota Satgas Yonif R 400/BR dan memeriksa satu orang laki-laki.

"Saat pemeriksaan, orang tersebut (yang kemudian diketahui bernama Janius Bagau) tiba-tiba melarikan diri dengan meloncat ke jurang".

"Tim terpaksa menembaknya setelah tembakan peringatan dan seruan untuk kembali tidak diindahkan," ujar Suriastawa, melalui keterangan tertulis, Selasa (16/2/2021).

Saat itu, personel TNI menembak yang bersangkutan di bagian lengan, tetapi pelaku dapat kabur karena lompat ke dalam jurang.

Tak lama berselang, sambung Suriastawa, personel memperoleh informasi dari warga adanya seorang warga dengan luka tembak dibawa ke Puskesmas oleh kepastoran gereja dan beberapa orang masyarakat lainnya.

"Setelah dilakukan pengecekan dan dicocokkan dengan KTP yang didapatkan saat pemeriksaan, dipastikan orang tersebut adalah Janius Bagau salah satu anggota KKB yang sering melakukan aksi teror di Sugapa".

"Janius Bagau menjadi salah satu penandatangan surat pernyataan perang kepada TNI Polri beberapa waktu yang lalu," kata dia.

Suriaswata menambahkan, saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Sugapa, Janius Bagau didatangi oleh dua orang rekannya.

"Ketiganya berusaha melarikan diri, menyerang dan berusaha merampas senjata dari aparat gabungan TNI-Polri yang berjaga di Puskesmas".

"Dengan sigap aparat melumpuhkan ketiga orang itu hingga tewas," kata dia.

"Dipastikan ketiganya merupakan anggota dari KKB yang selama ini sering melakukan aksi teror dan penyerangan terhadap masyarakat dan aparat keamanan di Sugapa," sambung Suriastawa.

Ia menyebut, selain Janius Bagau identitas dua anggota KKB lain yang tewas adalah Januarius Sani dan Justinus Bagau.

"Janius Bagau dan Januarius Sani keduanya turut menandatangani surat pernyataan perang kepada TNI Polri yang beberapa waktu yang lalu," kata Suriastawa.

Baca juga: PM Muhyiddin Yassin Genap Setahun Berkuasa Sejak Kudeta, Krisis Politik Malaysia Masih Berlanjut

Baca juga: Mendagri Teken SK Wakil Bupati Bener Meriah, Tinggal Tunggu Pelantikan

Baca juga: VIRAL Merasa Sakit Swab Tes, Pemuda Ini Lari Terbirit-Birit ke Hutan Sampai Dikejar Petugas

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Baku Tembak di Intan Jaya, Papua, Satu Anggota KKB Tewas",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved