Berita Internasional

Apes! 3 Hari Usai Bobol Toko Emas via Terowongan, Pria Ini Tertangkap, cuma Bisa Beli HP

Ia memulai proyek penggalian pada 15 September 2025, dan membutuhkan sembilan hari untuk menembus bagian bawah toko perhiasan tersebut.

Editor: Saifullah
Tangkapan layar via Mothership
PEMBOBOLAN TOKO EMAS - Foto kolase pria di Myanmar saat membobol toko perhiasan emas lewat terowongan yang digalinya selama 9 hari dan ketika ditangkap polisi. 

Ia memulai proyek penggalian pada 15 September 2025, dan membutuhkan sembilan hari untuk menembus bagian bawah toko perhiasan tersebut.

SERAMBINEWS.COM, NAYPYIDAW – Aksi perampokan unik alias tak biasa terjadi di Myanmar.

Di mana seorang pria menghabiskan waktu 9 hari untuk menggali terowongan bawah tanah guna membobol sebuah toko perhiasan emas. 

Ia berhasil membawa kabur 4 kilogram (kg) emas, namun hanya sempat membeli ponsel sebelum akhirnya ditangkap polisi tiga hari setelah kejadian.

Perampokan yang terjadi pada 28 September 2025 ini, berlangsung dengan sangat hati-hati dan terencana. 

Pelaku yang terekam dalam CCTV, tampak mengenakan pakaian serba hitam dan menggunakan senter kepala saat memasuki toko melalui terowongan yang digalinya.

Menariknya, pintu depan toko emas tersebut tetap tertutup rapat.

Baca juga: VIDEO Perampok Bersenpi Bobol Toko Emas di ITC Serpong Tangerang Selatan

pelaku mengaku melakukan penggalian terowongan pada malam hari.

Sementara siang harinya ia bekerja di tempat cuci mobil. 

Ia memulai proyek penggalian pada 15 September 2025, dan membutuhkan sembilan hari untuk menembus bagian bawah toko perhiasan tersebut.

Motivasi di balik cara uniknya ini muncul setelah melihat trotoar yang runtuh pada 2024, di sekitar area toko. 

Dari situ, ia menyadari adanya jaringan perpipaan bawah tanah yang luas, yang kemudian ia manfaatkan untuk merencanakan jalur menuju toko emas. 

Baca juga: Kasus Toko Emas Kohinoor di Langsa, Kerugian Korban Capai Rp 227,5 Juta 

Sebelum perampokan itu, modus umum yang biasa terjadi di daerah tersebut adalah masuk melalui pintu depan atau dengan cara memanjat dinding.

Setelah berhasil membawa lari emas, pelaku menjual sebagian hasil curiannya, yaitu 551 gram emas dengan harga 152 dolar Singapura per gram (sekitar Rp 1,9 juta). 

Dari penjualan ini, ia mendapatkan sekitar 83.795 dolar Singapura (setara Rp 1 miliar). 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved