Berita Aceh Tamiang
Tidak Bisa Dilalui Karena Rusak, Jembatan Sungaikuruk III Diganti dengan Buis Beton
Dinas PUPR Aceh Tamiang mengganti jembatan besi di Sungaikuruk III, Kecamatan Seruway dengan buis beton.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Dinas PUPR Aceh Tamiang mengganti jembatan besi di Sungaikuruk III, Kecamatan Seruway dengan buis beton.
Penggantian material ini dilakukan setelah lantai jembatan lama sudah hilang dan sebagian rusak termakan usia.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Aceh Tamiang, Baihaki Ahyat mengatakan kerusakan ini menyebabkan mobilisasi masyarakat terganggu karena jembatan sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan.
“Sepeda motor pun sudah tidak bisa lewat karena memang rusaknya cukup parah,” kata Baihaki Ahyat, Minggu (28/2/2021).
Baca juga: Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Anggota Dewas KPK Artidjo Alkostar Meninggal Dunia
Baihaki menjelaskan kerusakan jembatan ini sebelumnya sempat menarik perhatian Bupati Aceh Tamiang, Mursil yang secara khusus meninjau langsung bersama Kadis PUPR Edi Mofrizal.
“Jembatan itu sebenarnya tidak masuk dalam list, tapi kami bisa menggunakan anggaran rehab jembatan untuk memperbaikinya,” ujarnya.
Perbaikan ini kata dia mengganti batang besi dengan buis beton yang diletakan di dasar alur.
Selanjutnya buis beton ditimbun material tanah dan dilakukan pengerasan menggunakan alat berat.
“Sejak kemarin, Sabtu (27/2/2021) sudah selesai dikerjakan, hari ini sudah bisa digunakan,” sambungnya.
Baca juga: Kawanan Lumba-lumba Gigit Jaring Nelayan Pidie Jaya, Berbagai Jenis Ikan Lepas
Dia menambahkan di tengah menipisnya anggaran, tahun ini Pemkab Aceh Tamiang tetap memprioritaskan pembangunan jalan dan jembatan.
Untuk tahun ini Aceh Tamiang akan membangun 10 jalan dan dua jembatan yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus dan Dana Alokasi Khusus.
Selain membangun jalan baru, Dinas PUPR Aceh Tamiang juga sudah menyiapkan program perawatan jalan dengan anggaran APBK sebesar Rp 400 jutaan.
Dana ini nantinya akan memperbaiki sejumlah titik kerusakan di ruas jalan yang menghubungkan pemukiman dengan perkebunan kelapa sawit.
Baca juga: VIDEO - VIRAL Merasa Sakit Swab Tes, Pemuda Ini Lari Terbirit-Birit ke Hutan Sampai Dikejar Petugas
“Titik yang rusak akan kita bongkar, selanjutnya ditimbun menggunakan urugan pilihan baru kemudian dilakukan pengerasan,” jelasnya.