Arti Barakallahu Fii Umrik, Begini Hukum Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Menurut UAS
Ucapan dari bahasa arab ini sering dikirimkan untuk teman atau kerabatnya yang berulang tahun, karena mengandung doa yang baik.
ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ
“Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku.” (HR. Muslim no. 1162)
Hukum mengucapkan selamat ulang tahun adalah mubah atau boleh dilakukan.
Mubah bermakna, jika dikerjakan tidak mendapatkan pahala juga tidak berdosa.
Jika pun ditinggalkan juga tidak berdosa dan tidak berpahala.
Mengucapkan Selamat Ulang tahun Bahasa Arab atau Bahasa lain
Baca juga: Ngotot Kejar Harta Warisan Lina, Teddy Tak Bisa Berkutik saat Diminta Kembalikan Aset Rizky Febrian
Dai Kondang Ustad Abdul Somad dalam sebuah tayangan video yang diunggah di kanal YouTube Ustadz Abdul Somad Official berjudul "Hukum Mengucap Ulang Tahun" memberikan penjelasan terkait hukum mengucapkan selamat ulang tahun baik dalam Bahasa Arab maupun bahasa lainnya.
Sebagaimana disampaikan oleh dai yang akrab disapa UAS, hal itu dilihat berdasarkan substansinya.
Misalnya saja seperti beberapa ucapan yang sering atau populer digunakan oleh orang banyak, yaitu HBD (Happy Birthday), selamat ulang tahun, barakallahu fii umrik, atau mabruk alfa mabruk.
"Pertama Happy, Happy itu kan senang," tutur UAS.
Oleh sebab itu, merujuk pada kata 'Happy' dalam ungkapan Happy Birthday atau HBD memiliki substansi senang.
Kemudian ucapan dalam bahasa Indonesia, selamat ulang tahun yang memiliki substansi selamat.
"Selamat ini dari bahasa Arab, 'Allahumma inna nas-aluka salamatan'. Makanya disebut doa selamat," jelasnya.
Ucapan ketiga, lanjut UAS adalah ucapan barakallahu fii umrik yang memiliki arti 'semoga Allah memberkahi umurmu'.
Ucapan dalam bahasa Arab ini memiliki substansi berkah.