Kebakaran Lahan Makin Dekat ke Proyek PLTU, Api Lalap Lima Rumah di Agara
Areal kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Nagan Raya dan Aceh Barat terus meluas
SUKA MAKMUE - Areal kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Nagan Raya dan Aceh Barat terus meluas. Kabut asap juga semakin pekat dan mulai menganggu aktivitas masyarakat. Selain itu, karhutla juga dilaporkan terjadi di Kota Lhokseumawe dan Bener Meriah.
Di Gampong Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya, karhutla kini semakin dekat dengan lokasi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3-4 yang sedang dalam pembangunan, dan juga tidak jauh dari lokasi PLTU 1-2 milik PLN.
Tim gabungan dari BPBD bersama TNI, Polri dan Brimob, hingga hari ketiga kemarin masih terus melakukan upaya pemadaman. Sebanyak 200 personel dikerahkan, yang dilengkapi mesin pompa air dan armada kebakaran.
Karhutla yang terus meluas di Suak Puntong juga berdekatan jalan PT Mifa Bersaudara di Peunaga Cut Ujong Kecamatan Meureubo, Aceh Barat. Gampong Suak Puntong dan Peunaga Cut Ujong merupakan dua desa bertetangga di perbatasan kabupaten.
Kalak BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinadi, kepada Serambi, mengatakan, areal yang terbakar di Suak Puntong diperkirakan mencapai 7 hektare, terjadi penambahan seluas 1 hektare. “Titik karhutla berada tidak jauh atau di belakang PLTU, sehingga diharapkan tidak terus meluas,” ujarnya.
Titik api lainnya di Nagan Raya ada di Kuta Makmur, Kecamatan Kuala, seluas 1,5 hektare dan di Blang Puuk Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang. Namun kedua titik api itu sudah berhasil dipadamkan. "Karhutla di dua titik tersebut telah berhasil dipadamkan," ujar Irfanda Rinadi.
Upaya pemadaman juga dilakukan Pemkab Aceh Barat di lokasi titik api kawasan Peunaga Cut Ujong. Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri dan Brigade Karhutla KPH Wilayah IV Aceh masih di lokasi melakukan upaya pemadaman.
“Lahan yang sudah terbakar mencapai 10 hingga 20 hektar, namun dari jumlah itu sekitar 80 persen sudah berhasil kami padamkan,” kata Dandim Aceh Barat, Letkol Inf Dimar Bahtera, Senin (1/3/2021).
Wadan Satgas Karhutla Aceh Barat ini menambahkan, TNI, Polri, BPBD dan tim lainnya terus bersinergi melakukan upaya pemadaman dengan sejumlah peralatan yang ada. Ia menyebutkan, lokasi yang terbakar saat ini adalah salah satu titik yang sudah disekat dengan anak sungai buatan atau parit.
Dampak karutla, kabut asap mulai menganggu aktivitas masyarakat di kawasan Peunaga Cut Ujong dan Suak Puntong, Nagan Raya. Kabut dirasakan sejak malam hingga siang, mengakibatkan terbatasnya jarak pandang dan iritasi.
Beberapa warga dan pengendara berharap adanya tindakan tegas dari penegak hukum kepada pelaku pembakar lahan. "Kami berharap diusut tuntas pembakar lahan," harap seorang warga.
Lhokseumawe
Karhutla juga terjadi di kawasan perbukitan Gampong Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Senin (1/3/2021 sekitar pukul 10.30 WIB. Api dilaporkan sempat merambat ke kaki perbukitan hingga mendekati rumah warga.
Komendan Regu B Pemadam Kebakaran Kota Lhokseumawe, Ridwan, menceritakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya kebakaran lahan sekitar pukul 10.30 WIB. Dua unit Damkar langsung diarahkan ke lokasi, di bantu Water Canon dari Polres Lhokseumawe dan Brimob Jeulikat.
Saat pihaknya sampai ke lokasi, ternyata.kebakaran bukan hanya terjadi di atas bukit, tapi sudah merembet ke kaki bukit, mendekati perumahan warga. "Api yang di lereng bukit hanya berjarak sekitar 20-an meter lagi dari rumah warga. Jadi sudah mendekati rumah warga," katanya.