Mantan Kombatan GAM Kembangkan Minyak Serai Wangi
Seratusan mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Pidie Jaya khususnya di Kecamatan Bandar Baru, mengembangkan usaha
MEUREUDU - Seratusan mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Pidie Jaya khususnya di Kecamatan Bandar Baru, mengembangkan usaha produksi minyak serai wangi di perbukitan Abah Lueng.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Pijay, Syukri Itam MPd kepada Serambi, Senin (1/3/2021), mengatakan, sejak lahan peruntukkan bagi pemberdayaan perekonomian para mantan GAM dirintis 2018 lalu, Pemkab sudah menyediakan lahan seluas 200 hektare di perbukitan Abah Lueng, Kecamatan Bandar Baru. Di mana jarak tempuh 26 Km dari pusat ibukota kecamatan. "Ternyata, dalam tempo dua tahun, lahan ini sudah ditanami tanaman serai wangi. Kini, tanaman itu sudah berproduksi,” sebutnya.
Adapun penanaman tanaman serai wangi dilakukan pada lahan d iatas tanah lebih kurang 100 hektare dari lahan 200 hektare. Sedangkan sisanya 100 hektare lagi ditanami berbagai tanaman muda yang menghasilkan perekonomian bagi mantan kombatan GAM. Dalam sebulan terakhir, puncak panen tanaman bahan baku minyak wangi ini sedang berlangsung. Dalam setiap 100 kg serai wangi mampu menghasilkan 1 kg minyak.
Saat ini juga, tambah Syukri, dalam setiap hektarenya memiliki 1.000 rumpun. Sehingga, produktivitas serai wangi per-rumpun minimal diperoleh 2 kg atau 20 ton. Diharapkan usaha ini dapat terus dikembangkan untuk mendongkrak perekonomian para mantan kombatan GAM.
"Dalam setiap tahun, tanaman ini mampu menghasilkan dua kali. Sehingga, langkah tepat ini benar-benar mampu memajukan perekonomian mantan kombatan," ungkapnya.(c43)