Taman Iskandar Muda Gelar Virtual Workshop, Potensi Danau Laut Tawar Berbasis Energi Terbarukan
Potensi Danau Laut Tawar berbasis energi terbarukan, pertanian dan perkebunan dibahas dalam virtual workshop yang diselenggarakan Pengurus Pusat...
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Potensi Danau Laut Tawar berbasis energi terbarukan, pertanian dan perkebunan dibahas dalam virtual workshop yang diselenggarakan Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PP TIM) dan didukung Musara Gayo Jabodetabek.
Kegiatan tersebut dijadwalkan pada 17 Maret 2021, menghadirkan Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar, Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi, Ketua DPRK Aceh Tengah dan Ketua DPRK Bener Meriah, dan sejumlah pembicara dan penanggap dari berbagai kalangan. Kepala BPPT dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan A Djalil dijadwalkan sebagai pembicara kunci.
“Kita mengundang beberapa narasumber untuk berbagi pengetahuan dan diskusi membangun kawasan tersebut dengan ekonomi unggulan berbasiskan energi terbarukan dan dapat meningkatkan ekonomi daerah dan masyarakat,” kata Ketua PP TIM Surya Darma di Jakarta, Selasa (2/3/2021).
Surya Darma mengatakan, topik bahasan meliputi Potensi Ekonomi Kawasan Gunung Leuser dan Danau Laut Tawar, Pembangunan Energi Berbasis Energi Terbarukan Mendukung Kawasan Wisata Laut Tawar, Pembangunan Panas Bumi Untuk Dukung Sustainability dan Kualitas Pertanian Kopi Gayo, Pembangunan Obyek Wisata Berbasis Danau, Hutan, Khazanah Kopi dan Budaya Gayo, Regulasi untuk Dukung Integrasi Wisata, Pertanian, Perkebunan dan Energi.
Menurut Surya Darma, kegiatan ini sebagai tindak lanjut kunjungan PPTIM ke Bupati Aceh Tengah di Takengon pada 17 Januari 2021 lalu.
Disebutkan, Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah yang terletak di tengah-tengah Provinsi Aceh mempunyai posisi dan peran yang sangat strategis karena berada di Kawasan Ekosistem Leuser yang menjadi paru-paru dunia, dan memiliki potensi Danau Laut Tawar yang indah disamping menjadi penghubung beberapa kabupaten di pantai barat selatan Aceh dan kabupaten-kabupaten yang berada di pantai timur Aceh.
“Sebagai kabupaten yang berada di Kawasan Ekosistem Leuser, Aceh Tengah menjadi kawasan penyangga untuk kabupaten/kota lain di Aceh, baik sebagai penyangga sumber daya air, maupun penyangga kawasan lindung dan konservasi agar tidak terjadi berbagai jenis bencana.
Dilihat dari sisi ekonomi dan budaya, posisi Kawasan Gayo juga memiliki potensi strategis dengan produk perkebunan kopi yang sudah mendunia. Karena itu, peran strategis ini harus bisa dimanfaatkan dioptimalkan untuk dikembangkan dan memperkuat daya saing untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” demikian Surya Darma.(*)
Baca juga: Rina Gunawan Meninggal, Istri Teddy Syach Memulai Karier dari Aktris Hingga Jadi Pengusaha Sukses
Baca juga: Iqbal Muhammad Minta Tim MDC Lakukan Pemetaan Madrasah di Aceh, Jika Ada Kurang Beri Pendampingan
Baca juga: Berkunjung ke Pulo Aceh, Dyah Sosialisasikan Pencegahan Stunting dan Bahaya Covid-19