Lifestyle
3 Jenis Latihan Fisik Ini Penting untuk Turunkan Berat Badan, Lebih Efektif Digabungkan, Ini Caranya
Saat melakukan aktivitas kardio, proses pembakaran lemak dan kalori di tubuh meningkat selama dan setelah olahraga.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Berlari adalah bentuk aktivitas kardiovaskular. Begitu pula berenang, mengendarai sepeda, dan jalan cepat.

Sebaliknya, olahraga angkat beban dianggap bukan bentuk latihan kardiovaskular, melainkan sebagai aktivitas penguatan otot.
Meski latihan fisik ini juga membuat detak jantung dan laju pernapasan meningkat.
Aktivitas aerobik adalah inti dari rutinitas latihan yang paling seimbang jika tujuannya adalah penurunan berat badan.
Baca juga: Mau Turunkan Berat Badan? Wajib Sertakan 5 Makanan Sehat dan Rendah Kalori Ini dalam Menu Diet Anda
Mengapa? Karena latihan aerobik dapat membakar lemak dan kalori.
Saat melakukan aktivitas kardio, proses pembakaran lemak dan kalori di tubuh meningkat selama dan setelah olahraga.
Selain itu, jenis latihan fisik ini juga bermanfaat bagi jantung dan paru-paru.
Sementara bentuk kegiatan fisik non-olahraga kardiovaskular juga bisa diterapkan dengan kegiatan sehari-hari, seperti menaiki tangga.
Berikut adalah beberapa bentuk latihan fisik kardiovaskular atau aerobik yang bisa dipilih untuk menurunkan berat badan.
- Jalan kaki
- Walking interval atau jalan cepat
- Tabata Workout
- Bersepeda, baik indoor maupun outdoor
- Berenang
2. Latihan Kekuatan