Kisah Pilu Kuli Bangunan, 2 Tahun Berbaring di Tempat Tidur Karena Lumpuh, Kini Ditinggal Istri

Nasib malang menimpa seorang kuli bangunan yang yang mengalami kelumpuhan. Pria itu mengalami kelumpuhan setelah terjatuh saat bekerja.

Editor: Faisal Zamzami
TribunSolo.com/Agil Tri
Anggita Charunas Berdikari (32) terbaring lemah di indekos RT 02 RW 03, Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (3/3/2021). 

"Ibu saya bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga di dekat sini (kostnya). Makanya, saya dan ibu cari kontrakan yang dekat dengan tempat kerjanya," ucapnya.

Sri harus banting tulang untuk memenuhi kebutuhan hidup dia dan anaknya.

Ditambah lagi uang kontrakan setiap bulan harus mereka banyar.

"Kontrakan di sini Rp500/bulan, jadi ibu tinggal memiliki uang Rp 500 untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ucapnya.

Bantuan Datang

Meski dalam kondisi sulit, Anggi dan ibunya sering mendapatkan bantuan dari sejumlah dermawan.

Tak jarang banyak masyarakat yang menjenguknya di rumah kostnya, dan memberikan berbagai macam bantuan.

"Dari teman-teman ada yang share soal saya, lalu ada dermawan kesini memberikan bantuan kepada kami," ucapnya.

Bahkan, kelompok relawan dari Untung Surapati Kartasura juga siap membantu mengantar-jemput Anggit kala dia berobat ke rumah sakit.

Selain itu, biaya pengobatan Anggit di Rumah Sakit juga sudah tercover oleh Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Biaya pemeriksaan, hingga obat sudah tercover oleh KIS.

"Saya juga mengkonsumsi obat-obatan herbal, itu yang tidak tercover oleh KIS," ucapnya.

"Karena kalau saya minum obat kimia terus, saya takut efek sampingnya bagi ginjal saya," katanya.

Kendati demikian, dia masih membutuhkan bantuan berupa pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.

Ya, sisa uang gaji ibunya sering kali tidak bisa mencukupi kebutuhannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved