Internasional
Milisi Houthi Kembali Serang Arab Saudi, Enam Drone Berhasil Dicegat dan Dihancurkan
Milisi Houthi kembali menyerang Arab Saudi dengan enam drone berisi bahan peledak pada Jumat (5/3/2021).
SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Milisi Houthi kembali menyerang Arab Saudi dengan enam drone berisi bahan peledak pada Jumat (5/3/2021).
Sistem pertahanan udara koalisi pimpinan Arab Saudi berhasil mencegah dan menghancurkan drone sebelum mencapai target.
Serangan drone diarahkan ke Khamis Mushait, Arab Saudi, seperti dilansir SPA, Jumat (532021).
Juru bicara Kolonel Turki Al-Maliki mengatakan sistem pertahanan udara berhasil mencegat dan menghancurkan drone di udara.
Dia menilai milisi Houthi sengaja untuk menyerang warga sipil secafa sistematis.
Baca juga: Milisi Houthi Kembali Kirim Drone ke Arab Saudi, Lagi-lagi Dihancurkan
Koalisi Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA)mengutuk upaya milisi Houthi yang didukung Iran untuk menargetkan warga sipil di Khamis Mushait.
Kementerian Luar Negeri UEA menegaskan berlanjutnya serangan-serangan ini merupakan eskalasi yang berbahaya.
Bahan, membuktikan upaya milisi untuk merusak keamanan dan stabilitas di kawasan ini.
Kementerian selanjutnya memperbarui solidaritas penuh UEA dengan Kerajaan.
Juga akan terus memberi dukungan dalam semua tindakan yang diperlukan untuk menjaga keamanannya dan keselamatan warga dan penduduknya.
Sebelumnya pada Kamis (4/3/2021), koalisi juga mencegat dan menghancurkan rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi ke Provinsi Jazan.
Baca juga: Milisi Houthi Kembali Serang Arab Saudi, Berhasil Dihancurkan Oleh Pasukan Koalisi
Serangan terhadap Jazan terjadi beberapa hari setelah koalisi menggagalkan serangan rudal balistik oleh Houthi yang didukung Iran di ibu kota Saudi, Riyadh.
Berhasil menghancurkan enam drone bersenjata yang diluncurkan ke kota-kota di selatan Kerajaan.
Kerajaan telah melihat peningkatan serangan oleh milisi setelah serangan Houthi di bandara Internasional Abha Kerajaan pada Februari 2021.
Menteri Luar Negeri Yaman Ahmed bin Mubarak mengutuk serangan baru-baru ini oleh Houthi.