Pemberontak Houthi Serang Jeddah dengan Rudal, Picu Kebakaran di Fasilitas Minyak Milik Saudi Aramco

Serangan itu dilakukan sebagai tindakan balas dendam atas kampanye militer enam tahun yang dipimpin Arab Saudi di Yaman.

Editor: Amirullah
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi rudal. (SHUTTERSTOCK) 

SERAMBINEWS.COM -  Pemberontak Houthi, Yaman, telah melakukan serangan ke Jeddah, Arab Saudi.

Serangan itu dilakukan sebagai tindakan balas dendam atas kampanye militer enam tahun yang dipimpin Arab Saudi di Yaman.

Juru bicara Houthi Yahya Saree, mengkonfirmasi mereka telah menembakkan rudal Quds-2 ke fasilitas minyak milik Saudi Aramco di Jeddah, Kamis (4/3/2021) waktu setempat.

Dia memposting gambar satelit Pabrik Aramco, tempat produk minyak disimpan dalam tangki.

Pemberontak mengklaim mereka menghantam fasilitas yang sama November lalu, serangan yang kemudian diakui koalisi pimpinan Saudi telah memicu kebakaran di pabrik.

Saudi Aramco tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

Pemberontak yang berpihak pada Iran itu telah menyerang fasilitas Aramco di masa lalu, menggarisbawahi kerentanan infrastruktur minyak Arab Saudi yang mahal.

Baca juga: Tata Cara dan Niat Salat Tarawih di Rumah, Dapat Dilakukan Sendirian dan Berjamaah

Baca juga: Thomas Tuchel Sukses Bawa Chelsea tak Terkalahkan dalam 10 Laga Beruntun di Semua Kompetisi

()Ilustrasi rudal (Tribunnews/Anthony Sweeney/U.S. Army Europe)

"Rudal tersebut telah menargetkan Saudi Aramco di Jeddah saat fajar dengan rudal jelajah Quds-2, dan serangan itu akurat berkat Tuhan."

"Penargetan ini dilakukan dalam kerangka respons alami dan sah untuk kelanjutan pengepungan dan agresi brutal terhadap orang-orang terkasih kita," tulis Yahya Saree dalam akun Twitter miliknya.

Baca juga: Detik-detik Warga Bedah Perut Buaya Muara dan Keluarkan Jasad Utuh Anak 8 Tahun yang Tewas Diterkam

Pabrik itu berfungsi sebagai fasilitas penyimpanan sementara untuk bensin, solar dan petrokimia lainnya sebelum didistribusikan, terletak tepat di sebelah tenggara Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah.

Penerbangan yang datang ke bandara dialihkan atau terbang berputar-putar pada Kamis pagi tanpa penjelasan, menurut data pelacakan dari situs web FlightRadar24.com.

Memang mereka berpihak pada Iran, yang telah memerangi koalisi militer pimpinan Saudi-Emirat selama enam tahun.

Baru-baru ini mereka meningkatkan serangan lintas batas di kota-kota Saudi, yang sebagian besar menargetkan Arab Saudi bagian selatan.

Koalisi mengatakan telah mencegat sebagian besar serangan.

Pada hari Kamis, koalisi mengatakan telah menghancurkan rudal balistik yang ditembakkan ke arah Jazan di selatan kerajaan oleh pasukan Houthi, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh media pemerintah Saudi.

Baca juga: HOAX Istri Pasha Ungu Dikabarkan Meninggal, Adelia Pasha: Ya Allah Serem Banget

()Ilustrasi Rudal (YouTube)
Halaman
12
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved