Selebriti

Teddy Syach Ungkap Kenangan Terakhir ke Mendiang Rina Gunawan, Romantis Bikin Air Mata Tumpah

Kenangan Teddy Syach Bicara Terakhir ke Mendiang Rina Gunawan, Romantis Bikin Ari Mata Tumpah, Apa?

Editor: Nur Nihayati
Thumbnail Youtube Serambi On TV
Presenter sekaligus istri dari aktor Teddy Syah yakni Rina Gunawan dikabarkan meninggal dunia. Artis Rina Gunawan meninggal dunia, Selasa (2/3/2021). 

Kenangan Teddy Syach Bicara Terakhir ke Mendiang Rina Gunawan, Romantis Bikin Ari Mata Tumpah, Apa?

SERAMBINEWS.COM -Rina Gunawan model, mantan pemain sinetron dan juga pebisnis ini kini sudah meninggal

Kenangan Teddy Syach Bicara Terakhir ke Mendiang Rina Gunawan, Romantis Bikin Ari Mata Tumpah, Aada Apa?

Menyaksikan detik-detik Rina Gunawan menghembuskan napas terakhir, Teddy Syach tampak pilu.

Dengan mata berkaca-kaca, Teddy Syach mengaku perasaannya saat itu hancur.

Apalagi saat harus menyaksikan Rina Gunawan sakaratul maut di ruangan ICU.

Tak bisa bertemu secara langsung, Teddy Syach pun hanya bisa membimbing Rina Gunawan melewati sakaratul maut via handphone.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Sholat Tahajud? Simak Penjelasan Ini, Dikerjakan Lebih Awal atau Akhir

Baca juga: Akhirnya, Ashanty Sembuh, Anang Gigit Jari Belum Bisa Lepas Rindu, Ini Katanya

Baca juga: Polda Aceh Gelar Sidang Penetapan Kelulusan Seleksi Sekolah Inspektur Polisi

Tiga hari pasca kepergian Rina Gunawan, Teddy Syach kembali mengenang sang istri.

Teddy Syach tampaknya tak bisa lepas dari kenangan romantis terakhirnya dengan Rina Gunawan.

Cerita tersebut dilayangkan Teddy Syach dalam wawancara di kanal cumi cumi Indigo.

Dilansir TribunnewsBogor.com pada Sabtu (6/3/2021), Teddy Syach bercerita saat dirinya menyaksikan momen Rina Gunawan sakaratul maut.

Lewat video call dengan dokter, Teddy Syach dan kedua anaknya, Nisya dan Aqshal menyaksikan Rina Gunawan sedang melewati masa-masa sulitnya di ruangan ICU.

Kala itu, Teddy Syach mengaku tak henti membimbing Rina Gunawan.

Teddy Syach menuntun Rina Gunawan melewati sakaratul mautnya.

"Perasaan saya sudah hancur. Ketika saya menyaksikan, saya harus membimbing istri saya. Sampai saat-saat napas terakhirnya. Itu udah tugas saya. Saya enggak boleh larut dalam kesedihan meskipun sudah hancur perasaan ini," ungkap Teddy Syach.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved