Alasan Mulia Cristiano Ronaldo Tak Mau Tato Tubuhnya
Megabintang Juventus Cristiano Ronaldo mempunyai cerita menarik di balik keputusan untuk tidak bertato.
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, mengaku pernah menjajal latihan tinju ketika masih perkuat Manchester United. Manchester United adalah bekas klub Cristiano Ronaldo selama enam tahun (2003-2009).
Selama di Manchester United, Ronaldo mengantarkan klub berjulukan Red Devils itu menjadi juara Liga Inggris (3 kali), Piala FA (1), Piala Liga Inggris (2), Piala Dunia Antar Klub (1), Community Shield (2), dan Liga Champions (1).
Selain membawa prestasi bagi Man United, Ronaldo juga meraih penghargaan pemain terbaik dunia alias Ballon d'Or pertamanya pada 2008.
Terlepas dari prestasi Ronaldo di klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut, pemain berjulukan CR7 itu ternyata pernah mencoba belajar bertinju.
Dalam sebuah wawancara dengan DAZN, Cristiano Ronaldo mengaku pernah mencoba latihan tinju saat masih di Man United.
"Saat saya masih di Manchester United, seorang pelatih bertinju dengan saya," kata Ronaldo dalam film dokumenter Parallel Worlds, seperti dikutip dari Marca. ???????? @Cristiano, en 'Parallel Worlds' de @DAZNBoxing ????
Lebih lanjut, Ronaldo bahwa olahraga adu jotos alias tinju itu sangat bermanfaat untuk pesepak bola.
Sebab, bagi Ronaldo, dunia olahraga tinju tersebut dapat mampu mempertajam panca indra.
"Saya pikir berlatih tinju berguna untuk sepak bola karena bisa mempertajam indra Anda dan untuk belajar bergerak," ujar pemain kelahiran Madeira tersebut.
Dalam wawancara film dokumenter tersebut, Ronaldo juga berbincang dengan petinju asal Kazakhstan, Gennady Golovkin.
Gennady Golovkin adalah petinju juara kelas menengah dengan rekor bertanding (40-1-1, 35 KO).
Dalam wawancara film dokumenter bersama Ronaldo, petinju berusia 38 itu melontarkan pujian kepada sang mega bintang asal Portugal.
Golovkin menyebut bahwa Ronaldo merupakan atlet terbaik di dunia olahraga.
"Atlet terbaik adalah mereka yang mengantisipasi apa yang akan terjadi; itu seperti di atas ring," kata Golovkin.
"Tapi itu juga alasan mengapa, dalam pertandingan, mereka jelas mengejar Cristiano (Ronaldo) untuk mengeluarkannya dari permainan," tutur Golovkin.