Pelaku Pembunuhan Selegram Asal Makassar Ternyata Bohong soal Hamil, Polisi Akan Lakukan Ini
Pelaku ngaku hamil dan meminta pertanggung jawaban dari korban. Karena menolak, pelaku pun membacok korban.
Ari Pratama ditemukan tewas bersimbah darah di dekat reseptionis Wisma Topaz, Jl Topaz Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar.
Tewasnya Ari pun diungkap polisi. Ia meninggal dunia setelah mengalami sejumlah luka tusukan pisau dapur di sekujur tubuhnya.
Pelakunya, adalah Aisyah Alfika (19) seorang mahasiswi perguruan tinggi negeri di Makassar yang belakangan diketahui merupakan kekasih atau pacar Ari.
Baca juga: Ingatkan Janji Kaesang Nikahi Felicia Tissue, Sang Ibunda: Anak Saya Menunggu dengan Setia
Baca juga: Pustu Beuah Rawan Banjir, Warga Siapkan Lahan Untuk Pembangunan, Ini Kata Plt Kadiskes Pidie
Siapa Aisyah Alfika?
Aisyah masih cukup muda karena masih duduk sebagai mahasiswa semester 4.
Untuk diketahui dia berstatus mahasiswi budaya salah satu kampus negeri ternama di Makassar.
Ternyata keduanya tidak punya hubungan resmi atau tidak berstatus pacaran.
Hubungan keduanya hanyalah teman tapi mesra alias TTM.
Motif Pembunuhan
Berdasarkan pengakuan pelaku, Kanit Reskrim Polsek Panakkuang Iptu Iqbal Usman mengungkapkan Aisya menghabisi nyawa Ari karena sakit hati.
"Pelaku sakit hati karena korban dianggap tidak bertanggung jawab."
"Sebelumnya mereka pernah melakukan hubungan badan layaknya suami istri.
"Tapi belakangan, korban malah berniat untuk meninggalkan atau mengakhiri hubungan dengan pelaku," katanya.
Kemarahan memuncak karena korban berusaha menjauh setelah pelaku mengaku hamil.
Selanjutnya Aisyah sudah hilang perasaan dengan Ari hingga merencakan pembunuhan itu.