UIN Jambi Sediakan Kuota Beasiswa untuk Aceh
UIN Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi, menyiapkan beasiswa kepada puluhan siswa-siswi Aceh untuk melanjutkan pendidikan di universitas
BANDA ACEH - UIN Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi, menyiapkan beasiswa kepada puluhan siswa-siswi Aceh untuk melanjutkan pendidikan di universitas tersebut. Hal itu disampaikan oleh Rektor UIN STS, Prof Dr H Suaidi Asyari MA PhD, saat berkunjung ke Aceh, Kamis (4/3/2021).
Prof Suaidi Asyari mengatakan, untuk mencari generasi emas Indonesia di masa datang, kampus yang ia pimpin melakukan gerilya ke sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Aceh. Hal itu dilakukan guna mencari anak-anak pintar lulusan MAN atau SMA sederajat, untuk melanjutkan pendidikan di UIN STS Jambi, dengan beasiswa gratis.
"Kita menyediakan puluhan kuota beasiswa untuk siswa siswi dari Aceh, yang memiliki rangking 1-10 dari lulusan MAN Model, MAN Indonesia Cendikia (IC) dan MAN Unggul atau siswa berprestasi lainnya, agar mau melanjutkan pendidikan di UIN STS Jambi," ujar Suaidi Asyari dalam pertemuan di MAN Model Banda Aceh dan MAN IC Aceh Timur.
Dalam pertemuan yang difasilitasi HM Daud Pakeh, mantan Kakanwil Kemenag Aceh itu, Prof Suaidi menyampaikan, ada cita-cita besar yang ingin dilakukannya. Diharapkan, anak-anak cerdas di Indonesia nantinya bisa memiliki paduan ilmu dan iman yang kuat. Sehingga, bisa berguna bagi bangsa ini di masa depan.
Cita-cita tersebut, kata Suaidi, bagian dari keinginan leluhur yang pernah dilakukan Presiden Indonesia ke 3, BJ Habibie. Saat itu, pada 1956 BJ Habibie mendirikan Magnet School. Kala itu, pola pendidikannya yang memadukan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dengan Iman dan Taqwa (Imtaq).
Alumni pondok pesantren Mistofawiyah Purba Baru Tapanuli Selatan itu mengatakan, UIN STS Jambi dalam menerapkan pendidikan, ingin memisahkan dikotomi pendidikan di Indonesia yang selama ini begitu mengakar. "Seakan ada pemisahan dan perbedaan yang mendasar antara pendidikan umum dengan pendidikan keagamaan," ujarnya
Karenanya, lanjutnya, UIN STS Jambi ingin mengumpulkan anak-anak pintar seluruh Indonesia untuk bisa kuliah di UIN Jambi. Nantinya mereka menjadi seorang berhasil dalam berbagai disiplin ilmu namun memiliki akidah dan ketaqwaan yang kuat. "Kita ingin menciptakan ilmuan yang ulama serta ulama ulama yang berilmu," ujar jebolan university the Melbourn itu.
Niat Prof Suaidi dibuktikan dengan upaya yang dilakukan, misalnya dengan berkunjung ke Banda Aceh dan menyertakan orang-orang penting di UIN tersebut. Mereka yang ikut langsung dalam rombongan yakni Dr Ropiqoh Ferawati SE MEI (Wakil Rektor 1). Dr Asad MPd (Wakil Rektor 2), Agus Salim SThI MA MIR PhD (Wakil Dekan 1 Fakultas Syariah) serta Muhammad Koni Shi (staf rektor).
Di Banda Aceh, rektor dan jajarannya telah mempresentasikan cita-cita besar UIN Jambi tersebut di hadapan para siswa dan guru MAN Model Banda Aceh. Dari presentasi yang diberikan terlihat minat anak-anak Aceh untuk kuliah di UIN Jambi yang begitu besar.(mun)