BBM Kosong

BBM Telat Dipasok, Puluhan Kendaraan "Bertahan" di SPBU Nagan Raya

Kondisi terlambat dipasoknya BBM juga terjadi di SPBU Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya yakni stok tersedia hanya pertamax.

Penulis: Rizwan | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/RIZWAN
Truk bertahan hingga ke jalan menunggu SPBU di Blang Muko, Kuala, Nagan Raya, Senin (8/3/2021) pagi. 

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Puluhan kendaraan 'bertahan' di SPBU Blang Muko, Kecamatan Kuala, Nagan Raya, Senin (8/3/2021) pagi.

Pasalnya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi dan pertalite terlambat dipasok ke SPBU tersebut oleh pihak Pertamina.

Sebab BBM dalam kondisi kosong dan hanya tersedia stok jenis pertamax.

Kondisi terlambat dipasoknya BBM juga terjadi di SPBU Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya yakni stok tersedia hanya pertamax.

Amatan Serambinews.com, Senin (8/3/2021), puluhan kendaraan antrean hingga ke jalan karena menunggu BBM.

Sebuah mobil tangki Pertamina sekitar pukul 10.30 WIB sedang membongkar BBM di SPBU Blang Muko.

"Kami bertahan menunggu BBM jenis solar," ujar Andi, seorang sopir truk.

Informasi seorang petugas bahwa BBM sedang dibongkar di SPBU tersebut.

Sementara itu, di SPBU Suak Puntong terlihat sepi kendaraan sekitar pukul 10.30 WIB.

Dipanggil tak Menyahut, Ayah Intip Anak dari Lubang Pintu Kamar, Terkejut Lihat Putrinya

Hari Ini Peringatan Hari Perempuan Internasional, Ini 13 Makanan Terbaik dan Sehat untuk Wanita

Sebab setelah mengetahui stok BBM jenis solar dan pertalite belum masuk, kendaraan langsung pergi.

Kedua SPBU tersebut berada di jalan nasional lintas Meulaboh-Nagan Raya hingga Abdya.

"BBM sedang dalam perjalanan dari Meulaboh," ujar seorang petugas di SPBU Suak Puntong.

Beberapa pemilik kendaraan berharap stok BBM tetap tersedia sehingga tidak terjadi antrean panjang, apalagi hari Senin merupakan hari kerja.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved