Video
VIDEO Stadion Terbengkalai di Aceh Tamiang, Butuh Rp 40 Miliar untuk Merampungkan
Keberadaan stadion ini dinilai penting untuk mendukung dua tim asal Aceh Tamiang yang bertahan di kompetisi Divisi III Liga Indonesia.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Hari Mahardhika
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Stadion sepak bola di Aceh Tamiang terbengkalai setelah tahapan pembangunannya terhenti sejak 2018.
Stadion yang dibangun sejak 2012 ini baru memasuki tahap pengerjaan 40 persen dan diperkirakan butuh anggaran Rp 40 miliar untuk merampungkan fasilitas.
Meski begitu, lapangan stadion sudah bisa difungsikan dan rutin digunakan untuk pertandingan eksebisi sepak bola.
Menurutnya yang perlu dibenahi bagian bangunan tribun penonton, ruangan pemain dan ofisial, lintasan lari serta pagar di sekeliling stadion.
Kondisi ini dipaparkan Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Tamiang, Muslizar di hadapan tim Biro Pembangunan Pemerintah Aceh saat melakukan identifikasi aset terbengkalai di daerah.
Keberadaan stadion ini dinilai penting untuk mengembangkan bakat sepak bola sekaligus mendukung dua tim asal Aceh Tamiang yang bertahan di kompetisi Divisi III Liga Indonesia.
Selain stadion, tim identifikasi juga telah mengantungi delapan paket aset terbengkalai di Aceh Tamiang, termasuk jalan by pass Aceh Tamiang atau jalan elak.
Narator: Ilham
Video Editor: Hari Mahardhika