Rumah Lansi Miskin Terbakar
BPBD Kerahkan 4 Armada Padamkan Api di Rumah Lansia di Gampong Baroh Langsa Lama
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, mengerahkan 4 armada ke lokasi kebakaran rumah warga Gampong Baroh Kecamatan Langsa...
Penulis: Zubir | Editor: Jalimin
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, mengerahkan 4 armada ke lokasi kebakaran rumah warga Gampong Baroh Kecamatan Langsa Lama.
Kabid Kedaruratan Logistik BPBD Kota Langsa, Zainal Abidin, menyebutkan, informasi musibah kebakaran rumah warga Gampong Baroh Langsa Lama ini diketahui pihak BPBD sekitar pukul 19.11 WIB.
Mendapat laporan ini, petugas gabungan Damkar, TRC, Pos Hutan Kota dan Pusdalops segera menuju lokasi guna melakukan pemadaman api hingga tuntas.
Namun, rumah milik pasutri lansia Kek Ahmad Abd dan Saudah ini, tidak bisa diselamtkan karena rumah berkonstruksi kayu atap daun rumbia.
Dalam proses pemadaman, 4 armada BPBD dikerahkan diantaranya 2 unit mini fighter, 1 unit mini zigler, dan 1 unit mobil tanki suplai air.
Baca juga: Aceh Siapkan 30 Pemandu untuk Kembangkan Pariwisata Adventure di Bener Meriah
Baca juga: Jurnalis Turki Dikeroyok Massa Jalanan, Seusai Mengkritik Pendiri Partai Gerakan Nasionalis
Petugas damkar BPBD Kota Langsa selesai melakukan pemadaman api rumah kecil berkontruksi kayu yang dihuni hanya 2 orang (Ahmad Abd dan Sudah) pada pukul 20.05 WIB.
"Proses pemadaman sempat terkendala karena jalan menuju lokasi sempit, dan rumah korban juga berada di belakang rumah warga lainnya," jelasnya.
Nek Saudah Menginap di Rumah Tetangga, Suaminya Dirawat dibRSUD Langsa
Akibat kebakaran menimpa rumahnya kini pasangan suami istri (pasutri) lansia di Dusun Persatuan, Gampong Baroh, Kecamatan Langsa Lama, tidak memiliki tempat berteduh.
Nek Saudah (80) yang kini sakit-sakitan, tinggal (bermalam) di rumah warga tetangga dan pihak aparat Gampong setempat yang menangani kebutuhannya.
Sedangkan suaminya, Kek Ahmad Abd (75), pascakejadian kebakaran usai waktu shalat magrib ini harus dirawat di RSUD Langsa.
Baca juga: Lagi 16 Pelanggar Prokes Terjaring saat Ops Yustisi di Jalan Merdeka Barat Lhokseumawe
Korban mengalami luka parah di bagian pundaknya, ketika insiden kebakaran yang menghanguskan rumah gubuknya tersebut.
Saat itu api korban nekat masuk ke dalam rumahnya tersebut, untuk menyelamatkan istrinya yang masih berada di dalam.
"Malam ini Nek Saudah tidur sementara di rumah tetangga, dan segala kebutuhan akan ditangani Gampong," ujar Keuchi Gampong Baroh Langsa Lama, Toni, didampingi Kadus, Candra, kepada Serambinews.com, di lokasi kajadian.