Dandim Abdya Minta Bulog Optimal Serap Gabah

Komandan Kodim (Dandim) 0110/Abdya, Letkol Inf Arip Subagiyo melakukan kunjungan mendadak ke Perum Bulog Sub Divre VI Blangpidie

Editor: hasyim
Serambinews.com
Petani Kabupaten Abdya, memasuki era modernisasi alat pertanian. Sepeti petani kawasan Blang Beuah Desa Pawoh, Susoh, memanen gabah menggunakan mesin potong padi atau combine harvester, Minggu (14/6/2020). Ongkos panen dengan mesin Rp 12.500 per satu goni gabah isi 50 kg. 

BLANGPIDIE - Komandan Kodim (Dandim) 0110/Abdya, Letkol Inf Arip Subagiyo melakukan kunjungan mendadak ke Perum Bulog Sub Divre VI Blangpidie. Dalam kunjungan itu, Dandim didampingi Pasiter Kapten Inf Mohd Arifin dan Bati Tuud Koramil 04/Susoh Serma Rony Kusmayadi dan disambut Kepala Perum Bulog Sub Divre VI Bulog Blangpidie, Hamdani ST.

Dalam kesempatan itu, Dandim Arip menyampaikan harapannya agar serapan gabah hasil panen petani di bumo padi Sigupai bisa tercapai optimal. "Alhamdulillah, dari kami melalui jajaran Babinsa siap bersinergi dan mendukung langkah Bulog. Sinergitas ini diharapkan juga dapat membantu meningkatkan harmonisasi peran mitra Bulog di wilayah dalam penyerapan gabah," katanya.

Karena, katanya, tugas dan peran bulog adalah sebagai stabilisator, sehingga Bulog dituntut harus bisa menjaga instrumen harga di tingkat petani/produsen dan konsumen.

Di sisi lain, layaknya sebuah perusahaan, Bulog anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini juga harus bisa menghasilkan keuntungan untuk kelangsungan operasional badan usahanya.

Dandim meyakini dengan jalinan sinergitas, koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak terkait, Bulog Abdya bisa eksis bersama memajukan program swasembada pangan khususnya di wilayah Abdya.

Dia menambahkan, untuk memaksimalkan pencapaian program swasembada pangan dan serapan gabah, saat ini Kodim Abdya mendorong para petani kembali tanam padi. "Intinya, tujuan bersama ini semuanya bisa kita capai dengan maksimal melalui koordinasi dan komunikasi yang baik," ucap Dandim.

Sementara itu, Kabulog Abdya Hamdani ST mengapresiasi atensi dari Kodim 0110/Abdya dalam hal Sergap. Ia mengemukakan sejak dua pekan terakhir, pihaknya melalui rekanan telah melakukan penyerapan gabah petani, dan akan terus dilakukan hingga habis masa panen. "Sejauh ini, stok gabah yang berhasil kami serap sekitar 200 ton. Kami beli dari salah satu rekanan seharga Rp 5.300 per kilogram," ujar Hamdani.(c50)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved