Pelatihan
Forum TPA Banda Aceh Latih Tenaga Pengajar TPA untuk Peningkatan Kualitas Belajar Mengajar
Dia harapkan dukungan Pemerintah Kota agar pelaksanaan Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) tahun 2021 bisa dilaksanakan karena mengingat tahun lalu
lihat foto
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Taman Pendidikan Alquran (TPA) se-Kota Banda Aceh mengadakan pelatihan motivasi dan peningkatan mutu pengajaran bagi ustadz dan ustadzah, Minggu (7/3/2021) di gedung sekretariat DPD BKPRMI Banda Aceh.
Pelatihan Peningkatan mutu dan kualitas pengajaran ini dibuka Direktur Daerah Lembaga Pengembangan Pembinaan Taman Kanak Kanak Alquran - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA BKPRMI) Kota Banda Aceh Ustadz Mardani SH.
Dalam sambutannya Mardani menyatakan apresiasi kepada Forum TPA kecamatan yang telah membantu menggagas pelatihan.
"Ini bagian yang harus kita gerakkan bersama yang memang harus rutin," ucapnya.
Pelatihan ini adalah bagian dari tugas LPPTKA BKPRMI dalam membantu Pemerintah mensinergikan, membina TPA/TPQ dalam wilayah Banda Aceh.
• Pembuka Pintu Rezeki, Ini Batas Waktu Sholat Dhuha Menurut Ustaz Abdul Somad
• Tips Perawatan Rambut, Atasi 5 Bahan Alami Ini Mencegah dan Mengobati Rambut Rontok
Mardani juga menegaskan TPA mesti membuat legalitas atau izin operasional Nomor Statistik ke Kementerian Agama dalam hal ini Kasi PD Pontren dan juga legalitas SKT di Dinas Pendidikan Dayah Disdik Dayah Kota Banda agar lembaga ini terdata rapi di pemerintahan.
Dia harapkan dukungan Pemerintah Kota agar pelaksanaan Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) tahun 2021 bisa dilaksanakan karena mengingat tahun lalu tidak bisa dijalankan.
Pengarah Kegiatan Edy Iswandy ZA SSos I menyebutkan bahwa agenda pelatihan ini merupakan inisiatif dan gagasan bersama direktur TPA dalam bingkai Forum TPA kecamatan yang merupakan bagian gabungan unit dari LPPTKA BKPRMI.
Pelatihan dilaksanakan selama sehari dihadiri 70 peserta dari berbagai TPA di Banda Aceh.
Edy yang juga ketua I DPD BKPRMI Banda Aceh menjelaskan pentingnya menggerakkan pelatihan ini karena sudah sangat jarang dilaksanakan.
"Apalagi di tahun tahun sebelumnya kita dilanda pandemi," ujarnya kepada Serambinews.com, Rabu (10/3/2021).
Ditambahkannya pelatihan ini mesti digelar rutin karena masih banyak tenaga pengajar TPA/TPQ belum mendapat bimbingan tentang metode belajar mengajar yang baik dan benar.
"Semoga pelatihan, Bimtek semacam ini mampu dibuat rutin untuk semua TPA Banda Aceh."
Adapun pemateri pada pelatihan tersebut di isi oleh para dai profesional di bidangnya yaitu Ustadz Samsul Bahri Spd dengan materi Tahsin Tajwid, Ustadz Umar Ismail SAg dengan materi metodelogi efektif cara cepat baca Alquran dengan metode Iqra (Bedah Iqra).
Kegiatan ditutup dengan materi spesial yakni Materi Klasikal agar guru bisa mengelola kelas dengan baik dengan gaya Bermain, Cerita Islami, Menyanyi (BCM) disampaikan Husni Suardi SPd.
Pelatihan tersebut juga tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19.(*)
