Berita Lhokseumawe

Listrik Padam Masyarakat Rugi, Ketua DPRK Lhokseumawe : PLN Harus Gantirugi

Pemadaman listrik kembali melanda sebagian Aceh, termasuk Kota Lhokseumawe. Kali ini pemadaman berlangsung dalam durasi lama

Penulis: Saiful Bahri | Editor: IKL
For Serambinews
Ketua DPRK Lhokseumawe, Faisal. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pemadaman listrik kembali melanda sebagian Aceh, termasuk Kota Lhokseumawe.

Kali ini pemadaman berlangsung dalam durasi lama, yakni sejak Sabtu (15/11/2025) sore gingga Minggu (16/11/2025) siang.

Kondisi ini pun sudah pasti menyebabkan masyarakat rugi.

Ketua DPRK Lhokseumawe, Faisal, menyebutkan, kalau PLN selama ini terus bersikap tegas terhadap pelanggan yang menunggak. 

Bila terlambat bayar tagihan, meteran pun langsung dicabut, tanpa memperdulikan kondisi keuangan dari  pelanggan itu sendiri.

"Bila nanti pelanggan tersebut ada uang untuk bayar tagihan, maka saat pasang ulang pun dikenakan denda dengan harga yang selangit," katanya.

Namun sikap tegas PLN terhadap pelanggan berbanding balik dengan pelayanan yang diberikan.

Menurut Faisal, beberapa waktu lalu, kerap listrik hidup mati dan kadang-kadang tidak cukup arus.

Kondisi ini tentunya sangat merugikan pelanggan. Barang-barang eletroniknya rusak.

Lalu pemadaman yang berdurasi panjang yang menyebavkan banyaj unut usaha masyarakat yang tidak bisa berjalan. 

Namun kondisi listrik kerap padam ini, menurut Fasal,  pemikiran pihak PLN sudah hal yang lumrah, dan tkdak mempedulikan kerugian dari masyarakat.

Padahal bila dilihat dari sikap tegas PLN terhadap pelanggan yang menunggak bahkan dengan diberlakukan denda segala bila mau nyambung kembali, maka sudah seharusnya ada timbal baliknya.

"Bila PLN padamkan listrik harus juga diberikan kompensasi pada pelanggan. Ini baru adil," katanya.

Bisa saja PLN buat posko pengaduan di setiap daerah. Bila ada kerugiam masyarakat akibat kerap padam listrik, bisa melapor dan selanjutnya didata dan dilakukan ganti rugi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved