Tips Kesehatan
Kenali 7 Jenis Kanker yang Mempengaruhi Wanita, Apa Saja? Nomor 2 Diklaim Paling Berbahaya
Berikut 7 jenis kanker tertentu pada wanita, termasuk strategi pencegahan dan deteknsi dini yang berpotensi menyelamatkan hidup Anda.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Kanker payudara adalah jenis kanker non-kulit yang paling umum.
Gejala kanker payudara yang paling umum termasuk benjolan baru di payudara, perubahan pada kulit payudara, keluarnya cairan dari puting, pembengkakan di bawah lengan dan leher, dan sebagainya.
Meskipun kondisi ini dapat terjadi pada semua usia, tingkat risikonya umumnya meningkat sebagai seorang wanita.
Tes skrining kanker payudara, seperti mammogram dan ultrasound, dapat membantu mendeteksi sel prakanker dan kanker pada wanita yang tidak memiliki gejala.
3. Kanker Rahim (Endometrium)
Kanker endometrium atau rahim adalah pertumbuhan cepat sel-sel di endometrium (lapisan rahim).
Faktor risiko utama yang terkait dengan kanker rahim adalah menopause, obesitas, diabetes, estrogen tanpa lawan, dan hipertensi. Tidak ada tes skrining rutin yang tersedia untuk mendeteksi kanker rahim pada wanita yang tidak memiliki gejala.
Baca juga: Hari Perempuan 2021: Ini Masalah Kesehatan Umum yang Mempengaruhi Wanita dari Usia 20 Hingga 60-an
4. Kanker Ovarium
Jenis kanker ini menyerang wanita setelah usia 55 tahun.
Karena tidak ada metode skrining yang terbukti cukup andal dalam mendeteksi kanker ovarium, cara terbaik untuk mendeteksi kanker ovarium adalah dengan memahami faktor risiko seperti riwayat keluarga dan gen yang diwariskan berisiko tinggi, angka kelahiran rendah, menstruasi pertama lebih awal dan menopause terlambat.
5. Kanker Tiroid
Kanker tiroid adalah kanker kelenjar tiroid. Menurut National Cancer Institute, pada wanita, kemungkinan terkena kanker tiroid tiga kali lebih banyak daripada pria.
Kanker tiroid terutama terjadi bila ada mutasi genetik pada sel tiroid. Penyebab pasti dari mutasi atau perubahan faktor DNA masih belum diketahui.
Melakukan 'pemeriksaan leher' yang dilakukan oleh seorang profesional medis dapat membantu meningkatkan kemungkinan deteksi dini.
Baca juga: 5 Jenis Buah Dilarang Dimakan Sebelum atau Sesudah Minum Obat, Bisa Fatal Untuk Kesehatan
6. Kanker Usus Besar