Berita Banda Aceh
Perawat Honor Aceh Audiensi dengan Pimpinan DPRA, Keluhkan Soal Kesejahteraan
Korwil Gerakan Nasional Perawat Honor Indonesia (GNPHI) Provinsi Aceh melakukan audiensi dengan Pimpinan DPRA, Safaruddin di ruang kerjanya...
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Jalimin
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Korwil Gerakan Nasional Perawat Honor Indonesia (GNPHI) Provinsi Aceh melakukan audiensi dengan Pimpinan DPRA, Safaruddin di ruang kerjanya, Selasa (9/3/2021).
Dalam pertemuan itu, Wakil Ketua III DPRA, Safaruddin turut didampingi oleh Ketua dan anggota Komisi V, M Rizal Falevi Kirani, dr Purnama Setia Budi, dan Muslim.
Ketua Korwil GNPHI Provinsi Aceh, Muhibbudin SKM mengatakan kedatangan pihaknya untuk mengadukan soal kesejahteraan para perawat honor yang tak kunjung membaik.
Padahal, mereka ada yang sudah mengabdi hingga 15 tahun lamannya. Mereka berharap bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
"Harapan kami DPRA bisa melahirkan rekomendasi untuk dibawa ketingkat pusat agar perawat-perawat yang sudah bekerja di atas 5 tahun, 10 tahun bahkan di atasnya untuk dapat diangkat Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja," katanya.
Muhibbudin mengungkapkan, sampai 12 Maret 2018, sekitar 8 ribuan perawat non PNS di Aceh dengan masa kerja antara 1-15 tahun paling lama.
Sementara Pimpinan DPRA, Safaruddin mengatakan selaku wakil rakyat pihaknya siap membantu memperjuangkan kesejahteraa para perawat non PNS yang ada di Aceh.
"Kita minta Komisi V mengatur waktu melakukan rapat kerja dengan Pemerintah Aceh guna mencari jalan keluar. Karena sandarannya Peraturan Pemerintah," kata Safaruddin.(*)
Baca juga: Rumah Musnah Terbakar, Nek Saudah Menginap di Rumah Tetangga, Suaminya Dirawat di RSUD Langsa
Baca juga: Kecam KLB Abal-Abal, IMDI Nyatakan Sikap di Mimbar Demokrasi
Baca juga: Chloe Zao Menangkan Golden Globe, Warga China Rayakan, Tiba-tiba Difitnah