Prajurit TNI Temukan 10 Kilogram Sabu Tak Bertuan di Perbatasan RI-Malaysia, Sebelumnya 42,9 Kg Sabu

Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 642 Kapuas kembali mengamankan 1 kardus berisi 10,7 kilogram narkoba jenis sabu di Perbatasan R

Editor: Faisal Zamzami
dok Satgas Pamtas
Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 642 Kapuas, berhasil mengamankan 2 kotak kardus yang berisi 40 paket narkoba jenis sabu saat melaksanakan kegiatan patroli patok perbatasan dan jalur ilegal di wilayah Dusun Aruk, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar). Diperkirakan, seluruh paket yang ditemukan tak bertuan tersebut berisi 42,9 kilogram narkoba jenis sabu.(dok Satgas Pamtas) 

SERAMBINEWS.COM, PONTIANAK - Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 642 Kapuas kembali mengamankan 1 kardus berisi 10,7 kilogram narkoba jenis sabu di Perbatasan RI-Malaysia.

Barang haram itu ditemukan di wilayah Dusun Aruk, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (9/3/2021) sekitar 22.00 WIB.

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642 Kapuas Letkol (Inf) Alim Mustofa menegaskan, pengungkapan ini merupakan hasil pengembangan informasi serta analisis dari pengungkapan sebelumnya.

“Tim gabungan dari personel Pos Gabma Sajingan Satgas Pamtas Yonif 642/Kps bersama Satgas Intelijen Koopsdam XII/Tpr, kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 10,7 kilogram,” kata Alim dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/3/2021).

 Menurut Alim, satu kardus paket berisi narkoba tersebut, diduga dibawa oleh 2 orang yang melintasi batas negara melalui jalur ilegal.

“Pada saat patroli tim bertemu dengan 2 orang pelintas batas yang mencurigakan, saat hendak disergap keduanya melarikan diri.

Selanjutnya dilakukan pengejaran dan diberikan tembakan peringatan, namun kedua pelaku tetap lari dan masuk ke wilayah Malaysia,” ungkap Alim.

Setelah pengejaran, lanjut Alim, prajurit menyisir lokasi dan menemukan 1 kotak kardus berisi 10 paket narkotika jenis sabu yang dibungkus dalam kemasan teh.

“Keberhasilan kali ini tidak terlepas dari arahan untuk mengembangkan kasus narkoba sebelumnya, agar terus menjaga wilayah perbatasan ini dari berbagai kegiatan ilegal khususnya peredaran Narkoba,” ucap Alim.

Sebelumnya, Satgas Pamtas Yonif 642 Kapuas juga mengamankan dua kotak kardus yang berisi 40 paket narkoba jenis sabu saat berpatroli patok perbatasan dan jalur ilegal di wilayah Dusun Aruk, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat ( Kalbar).

Diperkirakan, seluruh paket yang ditemukan tidak bertuan tersebut berisi 42,9 kilogram narkoba jenis sabu.

 “ Sabu tersebut ditemukan oleh personel Pos Gabma Sajingan pada saat melaksanakan kegiatan patroli patok perbatasan dan jalur ilegal di jalur inspeksi patroli perbatasan,” kata Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kps, Letkol (Inf) Alim Mustofa, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/3/2021).

Alim menerangkan, pengungkapan tersebut bermula Minggu (7/3/2021) pukul 13.00 WIB.

Saat itu, personel Pos Gabma Sajingan yang dipimpin Letda Inf Agus Sala menggelar patroli, di perjalanan mereka menemukan dua kotak kardus mencurigakan.

Setelah dibuka isinya diduga narkoba jenis sabu.

“Narkoba tersebut dibungkus menggunakan kemasan teh,” ujar Alim.

Menurut Alim, kegiatan patroli yang semakin gencar dilaksanakan ini menindaklanjuti penekanan dari Pangdam XII/Tpr selaku Pangkoops dan Danrem 121/ABW selaku Dankolakops.

“Parjurit ditekankan untuk lebih memperketat penjagaan, serta meningkatkan intensitas patroli di seluruh wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia," ungkap Alim.

Alim menegaskan, pencapaian hasil ini, merupakan kerja keras dari personel Satgas Pamtas Yonif 642/Kps melalui pengumpulan informasi dari Satgas Intel dan Satgas Teritorial yang berada di wilayah perbatasan, serta analisa lebih lanjut yang dilakukan oleh Staf Intel Satgas Yonif 642.

"Ke depan sinergitas Satgas Pamtas dengan Satgas Intelijen, Satgas Teritorial, PLBN Aruk, Karantina Pertanian Aruk, Imigrasi Aruk, BNN Provinsi Kalbar dan Polda Kalbar yang berada di perbatasan semakin erat, sehingga input informasi yang didapat akan lebih banyak lagi," tutur Alim.

  Alim menjelaskan, untuk penyelidikan lebih lanjut, kasus ini akan dilimpahkan ke Direktorat Narkoba Polda Kalbar dan BNN Provinsi Kalbar.

Sementara itu, Direktur Resnarkoba Polda Kalbar Kombes Pol Yohanes Hernomo menerangkan, masih menyelidiki kasus ditemukannya 40 bungkus narkoba jenis sabu tak bertuan tersebut.

Baca juga: Nekat Masuk Malaysia demi Judi Sabung Ayam, 17 WNI Ditangkap Menurut dia, saat ini barang bukti yang terbungkus kemasan teh hijau sudah diamankan di Mako Ditresnarkoba Polda Kalbar.

“Sudah diinstruksikan kepada anggota untuk melakukan penyelidikan,” kata Yohanens.

Baca juga: Dirbinmas Polda Aceh Kunjungi Kampung Tangguh di Aceh Timur

Baca juga: Kepala BPMA, Pengelolaan Blok B kepada PT PEMA Tinggal Diteken Menteri ESDM

Baca juga: Ulama Aceh Tokoh Taman Iskandar Muda Tgk Hasyim Syam Meninggal Dunia di Jakarta

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lagi, Prajurit TNI Temukan 10 Kilogram Sabu Tak Bertuan di Perbatasan RI-Malaysia",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved