Otomotif
Bus Pariwisata Jatuh ke Jurang di Sumedang Akibat Rem Blong, Ini Spesifikasinya
Kecelakaan maut terjadi di jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021).
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Kecelakaan maut terjadi di jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021).
Terdapat 66 penumpang yang menaiki bus tersebut.
Bus diduga kehilangan kendali karena rem blong, lalu terperosok ke dalam jurang.
Bus berhenti dalam keadaan terbalik, dan 27 korban meninggal dunia terjepit di dalam bodi bus.
Diketahui, bus pariwisata Sri Padma Kencana membawa rombongan SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.

Baca juga: Fakta Bus Peziarah Masuk Jurang di Sumedang, Bawa 66 Penumpang SMP IT Al Muawwanah, 27 Orang Tewas
Setelah pulang dari Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya, menuju Subang via Wado, Sumedang.
Untuk bus yang digunakan, memakai bodi buatan Adiputro malang.
Dari foto yang ada, bodi yang digunakan yakni Jetbus 3 Super High Deck (SHD).
Berdasarkan data dari Bapenda Jabar, bus dengan nomor plat T 7591 TB ini menggunakan sasis buatan Hino.
Lebih tepatnya Hino RK8 atau R260 tahun 2018.
Kemudian bus ini sudah ditambah modifikasi dengan pemasangan suspensi udara agar bisa memakai bodi SHD.
Baca juga: Tebe Eks Sabyan Gambus Ungkap Sifat Asli Ayus, Kerap Nasihati Nissa hingga Sebut Bukan Orang Genit
Untuk spesifikasi teknis dari sasis Hino ini, menggunakan mesin diesel 7.684cc enam silinder segaris dengan turbo dan intercooler.
Mesin J08E-UF ini dapat menghasilkan tenaga 260 PS atau setara 256,4 TK di rpm 2.500 dan torsi 745,3 Nm di 1.500 rpm.
Beralih ke kaki-kaki, sistem pengeremannya sudah Full Air Brake (FAB).
Serta adanya rem tambahan exhaust brake.