Wanita Wajib Tahu, Ini 4 Penyebab Nyeri di Bawah Payudara, Termasuk Penggunaan Bra yang Tidak Cocok

SERAMBINEWS.COM - Merasakan nyeri di bawah payudara merupakan gejala umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Beberapa di antaranya adalah proses normal tubuh yang mengakibatkan rasa ketidaknyamanan ini.

Di lain waktu, penyebabnya adalah kondisi kesehatan utama.

Nyeri di bawah payudara bisa bermacam-macam bentuknya.

Terkadang ada sensasi terbakar atau nyeri menyebar dan tidak terlalu terasa.

Kondisi ini juga bisa muncul sebagai rasa sakit yang sangat terlokalisasi dan intens.

Dalam kasus terakhir, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin, karena ini mungkin merupakan pertanda adanya masalah yang serius.

Baca juga: Ketahuilah! Kanker Payudara dan Serviks Paling Banyak Menimpa Perempuan, Perlukah Kemoterapi?

Perlu dicatat bahwa nyeri di bawah payudara lebih sering terjadi pada wanita muda dan mereka yang telah mengalami menopause.

Sekitar 70% wanita melaporkan pernah mengalami nyeri seperti itu pada suatu waktu selama hidup, tetapi hanya 15% yang memerlukan perawatan medis.

Kenali 4 penyebab nyeri payudara sejak dini, berikut Serambinews.com rangkum dari laman Step to Health, beberapa penyebab nyeri di payudara.

1. Menstruasi, perubahan hormonal dan kehamilan

Banyak wanita mengalami ketidaknyamanan tertentu sebelum menstruasi, termasuk nyeri di bawah payudara.

Nyeri payudara disebabkan oleh peningkatan estrogen dan progesteron, dan itu normal. Nyeri biasanya hilang setelah ovulasi.

Perubahan hormonal yang terjadi selama menopause juga menimbulkan ketidaknyamanan serupa.

Nyeri di bawah payudara terjadi pada premenopause serta menopause dan postmenopause.

Baca juga: Moms Waspada Infeksi Jamur pada Payudara Saat Menyusui, Kenali Penyebab dan Begini Cara Mencegahnya

Sangat umum bagi wanita hamil, terutama jika mereka baru menjadi ibu, merasakan sakit di bawah dada.

Kondisi ini karena pertumbuhan payudara, posisi bayi atau perubahan tubuh untuk menampung janin.

Payduara nyeri pada ibu hamil bisa juga akibat mulas, refluks, atau masalah kandung empedu atau hati.

2. Kostokondritis

Kostokondritis, juga dikenal sebagai sindrom Tietze, adalah peradangan tulang rawan yang menghubungkan tulang dada ke tulang rusuk.

Kadang-kadang disertai radang sendi di punggung atas atau leher, dan ini sering menyebabkan semacam mati rasa di dada.

Dalam kasus ini, orang juga mengalami nyeri di bawah payudara, memberikan sensasi bahwa itu adalah mastalgia: nyeri payudara spesifik, meskipun sebenarnya tidak.

Baca juga: Jangan Digaruk, 7 Obat Rumahan Ini Bisa Atasi Puting Payudara Gatal

Masalah kesehatan ini lebih sering terjadi pada wanita di atas 40 tahun.

3. Payudara sangat besar

Semakin besar payudara, semakin besar kemungkinan nyeri di bawah payudara.

Payudara yang sangat besar menyebabkan ketidaknyamanan tersebut dan juga sering menyebabkan nyeri pada leher, punggung, dan bahu.

Dalam beberapa kasus, hal ini menyebabkan keterbatasan dalam beberapa aktivitas fisik.

Terkadang stretch mark atau iritasi kulit juga muncul di area tersebut. Ukuran payudara yang berlebihan hanya bisa dikoreksi secara definitif dengan pembedahan.

4. Bra yang tidak cocok

Bra yang tidak cocok untuk payudara wanita bisa menyebabkan rasa sakit.

Bra yang tidak pas untuk payudara wanita bisa membuatnya sangat kesakitan.

Baca juga: Wanita Wajib Tahu! 6 Obat Tradisional Ini Menghilangkan Benjolan di Payudara

Salah satu kesalahan terbesar adalah memilih bra yang tidak pas.

Seharusnya tidak menekan payudara dan tidak meninggalkan cukup ruang untuk naik atau mengubah posisi dengan mudah.

Terkadang, bra yang disertai underwires logam juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi sebagian wanita.

Bra yang tidak memadai tidak hanya menyebabkan nyeri di bawah payudara, tetapi juga dapat menyebabkan nyeri punggung atau bahu.

Sebaiknya kenakan bra berkualitas baik, meskipun harganya sedikit lebih mahal.

Penyebab nyeri di bawah dada lainnya

Seringkali nyeri di bawah dada dikaitkan dengan masalah di dinding dada atau tulang rusuk. Kondisi nyeri pada payudara benar bisa dialami wanita dari segala usia.

Baca juga: 5 Makanan Ini Bisa Memicu Munculnya Kanker Payudara, Ini Harus Dihindari Semua Wanita

Terkadang neuritis interkostal, yang merupakan iritasi atau pembengkakan jaringan saraf di antara tulang rusuk.

Selain itu, nyeri terkait dengan masalah otot, yang disebabkan oleh gerakan tiba-tiba atau tiau yang biasa kita sebut tarikan otot juga bisa menjadi penyebab nyeri payudara.

Tak hanya itu, rasa sakit bisa juga berasal dari organ lain dan tercermin di dinding dada.

Misalnya, penyakit kandung empedu dan radang hati menghasilkan efek ini, serta infeksi pada paru-paru atau masalah jantung.

Selain itu, Anda tidak boleh mengesampingkan proses apa pun di payudara itu sendiri, seperti kista atau tumor.

Oleh karena itu pentingnya konsultasi jika ragu untuk melakukan tes pelengkap yang sesuai untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Jika Uang BST Dipakai untuk Beli Rokok, Penerima Bansos Tunai Terancam Dicoret dari Daftar

Baca juga: Daftar Rincian Gaji dan Tunjangan TNI AD Per Bulan, Mulai dari Tamtama hingga Jendral

Baca juga: Usai Melahirkan di Pustu Serapong Pulo Aceh, Darmayanti Dirujuk Pakai Boat ke RSUZA, Ini Penyebabnya