Ajak 16 Pria dan Wanita Ritual Mandi Telanjang Bersama, Inilah Sosok Pemimpin Aliran Sesat Hakekok
Pasalnya, aliran Hakekok memiliki ritual mandi bareng antara laki-laki dan perempuan hingga anak-anak tanpa busana dari kelompok tersebut.
Sementara, para warga memilih kumpul-kumpul di depan rumah.
Tampak pula satu rumah dengan garis polisi yang disebut warga rumah itu kediaman dari A, pimpinan aliran Hakekok.
Warga kampung tersebut menyatakan masih sangat takut untuk keluar lantaran pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian pada kemarin sore.
Imah (40) salah satu warga setempat mengatakan, dirinya sangat terkejut dengan adanya pengamanan yang dilakukan oleh aparat kepolisian terhadap pimpinan Hakekok.
Menurutnya, kejadian tersebut dilakukan pada siang hari menjelang sore.
Aparat kepolisian yang datang pada saat itu pun akhirnya mengamankan pimpinan Hakekok berinisal A dan para pengikutnya.
"Kaget, karena saya juga tidak tahu ada apa sebenarnya. Posisinya disitu lagi ngejemur pakaian, tiba-tiba polisi datang dan menangkap," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Jumat (12/3/2021).
Penjelasan Polisi

Warga Pandeglang Banten digegerkan adanya belasan orang yang diduga terlibat aliran sesat.
Wakapolres Pandeglang Kompol Riky Crisma Wardana, mengatakan aliran sesat yang bernama Hakekok itu dibawa seorang warga berinisial A.
Menurut dia, A mengaku murid seorang pemimpin ajaran tersebut yang berasal dari Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Mereka menjalankan ritual mandi telanjang bersama di Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Kegiatan yang dilakukan di penampungan air PT GAL yang berada di tengah perkebunan kelapa sawit di Desa Karangbolong itu diduga ritual aliran sesat.
Wakapolres Pandeglang Kompol Riky Crisma Wardana mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (11/3/2021) pukul 10.00 WIB.
Sebanyak 16 orang tersebut tengan diperiksa di Polres Pandeglang.