Berita Aceh Timur
Kebakaran Lahan Seluas Dua Hektar di Aceh Timur, Diduga Dibakar Oknum Warga
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tersebut, diduga akibat dibakar oknum warga setempat untuk pembukaan lahan yang akan ditanami padi darat...
Penulis: Seni Hendri | Editor: Nurul Hayati
Danramil Serbajadi, Kapten Chb Rofingi Akhir Saputro, dalam laporan tertulisnya kepada Dandim 0104/Atim Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar SSos MTr (Han), seperti yang diterima Serambinews.com dari media center Kodim Aceh Timur, menyebutkan, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tersebut, diduga akibat dibakar oknum warga setempat untuk pembukaan lahan yang akan ditanami padi darat dengan luas lahan diperkirakan sekitar dua hektar.
Laporan Seni Hendri l Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Tim gabungan berhasil memadamkan api yang membakar di lahan seluas sekitar dua hektar di Desa Bunin, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur, Kamis (11/3/2021).
Tim gabungan yang terlibat dalam pemadaman ini, TNI/Polri, dari Koramil, dan Polsek Serbajadi, serta dibantu petugas Satpol PP Aceh Timur.
Danramil Serbajadi, Kapten Chb Rofingi Akhir Saputro, dalam laporan tertulisnya kepada Dandim 0104/Atim Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar SSos MTr (Han), seperti yang diterima Serambinews.com dari media center Kodim Aceh Timur, menyebutkan, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tersebut, diduga akibat dibakar oknum warga setempat untuk pembukaan lahan yang akan ditanami padi darat dengan luas lahan diperkirakan sekitar dua hektar.
Danramil mengatakan, pemadaman dilakukan menggunakan kayu.
Pasalnya, tidak ada sumber air terdekat di lokasi.
Jarak lokasi dengan desa sekitar 2 jam dengan jalan setapak, karena menuju lokasi kebakaran jalanya berbukit dan berbatu.
Selain itu, di lokasi tidak ada jaringan.
Baca juga: VIDEO Potret Pendidikan di Pulo Aceh dan Tangisan Guru Honorer
Sehingga, menyulitkan komunikasi dan koordinasi.
Selain itu, ditambah cuaca panas dan angin kencang menyebabkan api dengan cepat melahap semak belukar yang telah kering tersebut.
"Namun, dengan sigap, tim gabungan memadamkan api agar tak meluas. Sehingga, api sudah berhasil dipadamkan dengan membuat batas batas agar tidak menjalar ke wilayah lainnya," ungkap Danramil.
Danramil mengatakan, belum diketahui pasti penyebab kebakaran lahan tersebut.
Tim gabungan sebelumnya bertindak, setelah mendapatkan laporan terkait munculnya titik api.
"Penyebab kebakaran akan diselidiki oleh pihak kepolisian, termasuk pemilik lahan. Lahan yang terbakar sekitar 2 hektar," sebutnya.
Lettu Chb Rofingi Akhir Saputro juga mengimbau, seluruh masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
Apalagi, di musim musim kemarau seperti saat ini.
"Kita meminta masyarakat jangan membakar lahan. Karena kalau api sudah membesar, akan sulit dikendalikan," imbaunya. (*)
Baca juga: VIDEO Pesawat Kargo Terbesar di Dunia Buatan Rusia Mendarat Perdana di Yogyakarta