Pra PORA 2021

Kejar Tiket Lolos ke PORA 2022, PBVSI Aceh Besar Tetapkan 17 Pemain

Sebagaimana diketahui, dari 21 kabupaten/kota yang bertanding di PORA 2021, Aceh Besar harus mati-matian merebut enam tiket yang tersedia.

Penulis: Imran Thayib | Editor: Imran Thayib
Foto Kiriman Cik Boy
Ketua KONI Aceh Besar, Muhibuddin Ibrahim membuka seleksi pemain voli untuk Pra-PORA di Lapangan Venus Gampong Lamlupung, Kuta Cotglie, Sabtu (20/20/2021) malam. 

“Target kita lolos ke PORA 2022 di Pidie. Karena itu, kita akan mencari pemain terbaik,” tegas anggota DPRK Aceh Besar itu.

Menyadari ketatnya persaingan dalam perburuan tiket lolos ke PORA 2022, Mustafa menegaskan, mereka harus melakukan persiapan serius dan matang.

Hal itu tak berlebihan jika pihaknya memang mengincar satu tiket lolos ke PORA di Pidie.

Meski belum menggelar TC, H Mustafa Ishak menginformasikan, bahwa pemain Pra-PORA Aceh Besar mulai berlatih.

Kini, latihan mereka dilakukan dengan berpindah-pindah lapangan. Hal ini agar para pemain lebih dekat dengan masyarakat, dan mendapat dukungan ketika akan bertanding.

“Ya, mereka langsung berlatih kendati belum masuk Pelatda,” kata Mustafa Ishak.

Baca juga: Mike Tyson Kaget dengan Kemampuannya Masih Bisa Mengeluarkan Teknik Bertinju

Baca juga: Rumor Kepergian Lionel Messi dari Barcelona Berembus Kencang Usai Tersingkir dari Liga Champions

Baca juga: CPNS 2021 Pidie, Usulan untuk CPNS 175 Orang dan Guru Honor Jadi PPPK 847 Orang, Ini Rinciannya

Baca juga: ini Dia, Prosedur Daftar SIM secara Online, Cukup di Rumah Saja

Pada kesempatan itu, Ketua PBVSI Aceh Besar mengakui, pihaknya merencanakan Pelatda selama tiga bulan akan diselenggarakan di Kota Jantho.

Dibidiknya ibu kota kabupaten mengingat di sana memiliki fasilitas lengkap.

“Di Jantho, kita memiliki gedung lengkap. Bukan hanya itu, di sana juga sudah tersedia mess atlet. Keberadaan sarana tersebut tentu saja sangat memudahkan mereka dalam mempersiapkan atlet ke Pra-PORA,” katanya.

Mustafa menyebutkan, pihaknya kini sedang menunggu jadwal pelaksanaan Pra-PORA dari Pengprov.

Bila sudah ada kepastian jadwal, maka mereka langsung bergerak untuk menyelenggarakan pemusatan latihan.

Sebagaimana diketahui, KONI Aceh Besar sudah menetapkan setiap cabang olahraga memiliki waktu selama tiga bulan untuk mengikuti Pelatda.

Sebelumnya, pembukaan seleksi dibuka oleh Ketua KONI Aceh Besar, Muhibuddin Ibrahim bersama Wakil Ketua KONI, Bahrul Jamil (BJ), Keuchik Muslem, dan Dr Saifuddin.

Pada kesempatan itu, Muhibuddin meminta supaya pemain berusaha keras untuk menunjukkan permainan terbaik, sehingga mereka dapat dipilih oleh tim pemandu bakat.

Apalagi, tambah Ucok Sibreh–sapaan akrab Muhibuddin Ibrahim, KONI sangat berharap cabang bola voli Aceh Besar dapat merebut tiket lolos ke PORA tahun depan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved