Berita Pidie
Rumah yang Dihuni Tiga Keluarga Miskin di Trueng Campli Terbakar, Uang dan Sepmor Hangus
Api yang diduga dari atas atap begitu cepat membesar, mengingat bangunan atas rumah tersebut berbahan kayu.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Rumah berkonstruksi kayu atau rumah tradisional Aceh di Gampong Ukee, Kemukiman Trueng Campli, Kecamatan Glumpang Baro, Pidie, Jumat (12/3/2021) sekitar pukul 11.30 WIB, terbakar.
Rumah tersebut yang bangunan bawahnya semi permanen dihuni tiga kepala keluarga (KK).
Adalah Aminah Ahmad (60), Basri dan Safriani (36), yang tercatat sebagai warga miskin di Gampong Ukee, yang berprofesi sebagai petani.
Berdasarkan informasi dihimpun Serambinews.com, Jumat (12/3/2021), bahwa rumah berkontruksi kayu yang konstruksi bangunan bagian bawah berbentuk semi permanen dilahap si jago merah sekitar pukul 11 30 WIB.
Api diduga dari atas atap begitu cepat membesar mengingat bangunan atas rumah tersebut dari kayu.
Tiga armada pemadam kebakaran terus berjibaku memadamkan api. Sekitar pukul 12.56 WIB, api berhasil dijinakkan.
Pemadaman api itu ikut dibantu Polsek Glumpang Baro dan Koramil 25 Glumpang Baro bersama masyarakat.
Data dari sumber kepolisian, bahwa akibat kebakaran itu satu unit sepeda motor jenis Kharisma, arsip keluarga, uang sekitar Rp 7,5 juta dalam lemari dan alat elektronik hangus terbakar.
Baca juga: Dua Pria Aceh Ditangkap di Bandara Kualanamu, Sembunyikan 1,15 Kilogram Sabu di Sepatu
Baca juga: Terlalu Sayang dan Jual Lembu Kesayangan, Seorang Bapak Menangis Terisak
Baca juga: UAS Jelaskan Batas Akhir Qadha Puasa Tahun Lalu Hingga Manfaat Mengqadha Puasa Senin Bulan Syaban
Baca juga: Pakai Aplikasi MyHeritage, Pengguna TikTok Ini ‘Bangunkan’ Firaun, Begini Wujud & Tatapan Matanya
Camat Glumpang Baro, Muhammad Naufal SSTP, kepada Serambinews.com, Jumat (12/3/2021) mengatakan, rumah yang terbakar di Gampong Ukee ditempati tiga KK, yang tercatat sebagai warga miskin.
Ketiga KK tersebut adalah Aminah Ahmad, Basri dan Safriani.
Saat kebakaran terjadi, pemilik masih berada di rumah. Namun, api cepat membesa, mengingat bangunan atas rumah itu dari kayu.
Sementara bangunan bagian bawah rumah tersebut semi permanen.
Selain itu, satu rumah tetangga ikut terbakar di bagian plafon.
"Api diduga akibat konslek listrik. Tidak adanya korban jiwa, kecuali harta benda yang hangus terbakar," jelasnya.
Dikatakan, tiga KK kehilangan tempat tinggal, saat ini akan tinggal sementara di rumah tetangga. Juga diupayakan dipasang tenda.(*)