Video
VIDEO - Viral, Seorang Guru Dimarahi Perangkat Desa karena Posting Jalan Rusak
Mereka tidak terima guru itu memposting jalan rusak disebut kubangan kerbau.
Penulis: Ranu Teruna | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Video yang memperlihatkan aparat desa memarahi seorang guru menjadi viral di media sosial. Diketahui kejadian ini terjadi di Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Usut punya usut kasus ini bermula dari seorang guru yang memposting jalan rusak (butut).
Dalam potongan video dilihat TribunJabar.id, aparat desa itu memarahai guru SMPN 1 Cijalingan. Mereka tidak terima guru itu memposting jalan rusak disebut kubangan kerbau.
Baca juga: VIDEO Cara Unik Sindir Pemerintah, Warga Lakukan Pemotretan Berkubangan di Jalan Rusak
Baca juga: Pemerintah Pastikan Tidak Buka Formasi CPNS 2021 untuk Lulusan Guru, Simak Penjelasan Berikut Ini
Baca juga: Pekerja PLTU Tewas Terjatuh
"Apa maksudnya itu?, ini di postingnya di facebook lagi bukan di status WA, facebook tu sedunia," kata seorang pria berbaju kemeja putih sambil menunjuk guru tersebut.
"Kalau saya gak maksud apa-apa pak, kan saya gak nyebut desa," jawab Guru yang diketahui bernama Eko. Dalam video yang beredar berdurasi 4.29 menit itu Eko juga meminta maaf.
Kepala Desa Cijalingan, Didin Jamaludin membenarkan dalam video itu adalah aparat desanya yang memarahi guru pada Rabu (10/3/2021) gegara posting jalan rusak di wilayahnya.
Baca juga: Tangisan Pemuda Ditinggal Selamanya Calon Istri Usai Alami Kecelakaan Sampai Terseret 50 Meter
"Dalam video itu setidaknya ada BPD, LPMD, Karang Taruna, termasuk perangkat desa. Tujuannya ingin mengklarifikasi soal postingan di Facebook Pak Eko," ujarnya.
Ia mengatakan, aparat desa berpendapat postingan itu tidak etis dan tidak elok diposting.
Baca juga: Terlalu Sayang dan Jual Lembu Kesayangan, Seorang Bapak Menangis Terisak
"Beliau adalah salah satu guru di SMP Negeri di Cicantayan. Mungkin menurut rekan-rekan perangkat desa, postingan itu tidak etis dan tidak elok untuk diposting, apalagi oleh seorang guru," jelasnya.
Didin menuturkan, aparat desa yang datang itu ingin mengklarifikasi dan menguatkan bahwa jalam rusak yang diposting Eko itu akan segera diperbaiki.
"saya coba musyawarah agar permasalahan ini bisa segera selesai," pungkasnya.(solo.tribunnews.com)
Baca juga: Pakai Aplikasi MyHeritage, Pengguna TikTok Ini ‘Bangunkan’ Firaun, Begini Wujud & Tatapan Matanya